Rumah Warga Desa Pondok Kelapa Bengkulu Tengah Ludes Terbakar

TERBAKAR : Rumah Arsyad warga Desa Pondok Kelapa Bengkulu Tengah ludes terbakar.--DOK/RK
Radarkoran.com - Kejadian kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah, setelah beberapa waktu lalu terjadi di Kecamatan Karang Tinggi. Kali ini kebaran rumah dialami warga Dusun Tanjung Sakti Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa. Kejadian memilukan ini terjadi Rabu 3 September 2025 dini hari.
Pemilik rumah adalah Arsyad (46), yang rumahnya habis dilalap api sekira pukul 03.11 WIB. Dari pantauan di lapangan, rumah Arsyad rata dengan tanah.
Berdasarkan keterangan warga setempat, api pertama kali terlihat dari belakang rumah yang diduga berasal dari korsleting listrik.
Meskipun rumah hangus terbakar, tetap beruntung karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kejadian ini menyebabkan korban kehilangan harta benda. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kepala Desa Pondok Kelapa, Alamsyah.
Dia menerangkan, musibah menimpa rumah salah satu warganya. Ia menyebut api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran, masyarakat serta pihak kepolisian bahu-membahu melakukan pemadaman. "Tida ada korban jiwa, tapi harta bendanya habis hangus terbakar," ujar Kades.
"Namun alhamdilillahnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kalau pakaian habis semua, bahkan hewan ternak milik pemilik rumah hangus terbakar. Saat ini bantuan sudah berdatangan, baik dari Dinas Sosial Bengkulu Tengah maupun dari masyarakat," sambung Kades Alamsyah.
Lebih lanjut Kades Pondok Kelapa ini menerangkan, warga setempat pada Rabu pagi bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran di rumah korban. Untuk sementara, Arsyad bersama istri dan ketiga anaknya menumpang di rumah keluarga terdekat.
"Khususnya kami dari Pemerintah Desa Pondok Kelapa, tentunya turut prihatin atas musibah yang mengalami salah satu warga kami ini. Semoga saja tidak terjadi lagi hal demikian. Dan warga kami yang tertimpa musibah kebakaran ini diberikan ketabahan, serta diganti Allah dengan rezeki yang lain," demikian Kades Alamsyah.