Bupati Rejang Lebong: APBD Harus Berpihak pada Masyarakat

Bupati Fikri (kanan) saat menghadiri kegiatan sharing session bertajuk "Lebih Dekat dengan Bupati dalam Membangun Rejang Lebong" pada Jumat malam, 26 September 2025 bertempat di Hotel Spanak Curup--Gatot/RK
Radarkoran.com - Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, MAP, menekankan pentingnya penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kepentingan masyarakat. Hal demikian disampaikannya saat menghadiri kegiatan sharing session bertajuk "Lebih Dekat dengan Bupati dalam Membangun Rejang Lebong" pada Jumat malam, 26 September 2025 bertempat di Hotel Spanak.
Dalam kesempatan itu, Bupati Fikri menegaskan pentingnya pengelolaan APBD yang berpihak pada masyarakat sesuai amanat undang-undang. Selain itu, ia juga menyoroti porsi belanja pegawai yang masih mendominasi APBD, sehingga ruang untuk pembangunan infrastruktur dan layanan dasar masyarakat menjadi terbatas.
"Adanya penambahan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga menambah beban belanja daerah yang jadi perhatian bersama," katanya.
Meski begitu, Bupati Fikri mengatakan jika Pemkab Rejang Lebong tetap mendorong inovasi melalui berbagai program strategis. Sebagai contoh di bidang pendidikan, Rejang Lebong terpilih sebagai lokasi pembangunan sekolah unggulan Garuda yang merupakan program nasional yang ditargetkan mulai beroperasi beberapa tahun mendatang.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Perkuat Peran Inspektorat Sebagai Pengawas Independen
Di sektor pertanian, pemerintah daerah mendapat dukungan revitalisasi saluran irigasi serta program cetak sawah baru yang juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata di Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang.
"Saat ini pengerjaan cetak sawah sudah menunjukkan progres yang baik, beberapa bagian tinggal dilakukan pengairan dan siap tanam," ujarnya.
Selain itu, untuk sektor pariwisata, Pemkab Rejang Lebong sedang mendorong upaya untuk menghidupkan kembali kawasan Danau Mas Harun Bastari dengan wisata kano, serta menyiapkan wahana baru paralayang tandem dan ajang arung jeram tingkat nasional.
Selain itu, beberapa destinasi wisata lainnya juga terus didorong untuk berkembang sebagai bentuk komitmen untuk menjadikan Rejang Lebong sebagai daerah tujuan wisatawan.
"Dengan berbagai destinasi ini, diharapkan Kabupaten Rejang Lebong semakin dikenal luas," imbuhnya.
Lebih jauh, Bupati Fikri menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Dengan optimalisasi APBD dan dukungan pemerintah pusat, ia berharap pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Rejang Lebong.
"Kami Fikri-Hendri ingin visi-misi bukan sekadar janji, tetapi benar-benar terwujud untuk masyarakat Rejang Lebong," tutup Fikri.