Rejang Lebong dan Banyuwangi Jalin Kerja Sama Pengembangan Aplikasi Layanan Publik

Rapat membahas PKS Pemkab Rejang Lebong dengan Pemkab Banyuwangi pada Selasa, 30 September 2025 di Kantor Bupati Rejang Lebong--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Bengkulu, siap menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk mengembangkan aplikasi layanan publik.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dan penandatanganan MoU antara Bupati Rejang Lebong HM. Fikri Thobari dan Bupati Banyuwangi pada 23 Juli 2025 lalu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rejang Lebong, Afreda Rotua Purba, mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digital yang dapat meningkatkan kualitas layanan publik.
"Kita perlu menyusun aplikasi digital apa saja dari Banyuwangi yang dapat diadopsi, dan aplikasi apa milik kita yang bisa ditawarkan," kata Afreda.
BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Manfaatkan Program Vaksinasi HPR Gratis
Ditambahkan Kabag Pemerintahan Setdakab Rejang Lebong, Bobby Harpa Santana, S.STP, M.Si, delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) prioritas di Rejang Lebong akan terlibat dalam kerja sama ini, yaitu Bappeda, Diskominfo, BPKD, Dinas Pariwisata, BKPSDM, Dinas Kesehatan/RSUD, Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Bagian Organisasi.
"Salah satu aplikasi yang akan diadopsi adalah sistem kepegawaian dan layanan pariwisata. Aplikasi ini bukan untuk memberatkan, tapi justru mempermudah kerja," ujarnya.
Sementara itu, dari segi kesiapan infrastruktur untuk implementasi penerapan aplikasi digital, Kepala Dinas Komunilasi dan Informasi (Kominfo) Rejang Lebong, Dra. Upik Zumratul Aini, M.Si., menilai kesiapan infrastruktur digital perlu diperkuat lagi, terutama soal server dan jaringan internet.
Ia menyebut jika penerapan infrastruktur digital idealnya untuk ruang kerja bupati dan wakil bupati mempunyai jaringan tersendiri dari jaringan yang ada di setiap OPD.
"Pihak Diskominfo hanya memfasilitasi, sementara penerapan aplikasi dikelola OPD terkait," singkatnya.