Usai Jumatan, Pemprov Bengkulu Bagi-bagi Beras untuk Pelajar

Radarkoran.com - Ratusan jemaah dan pelajar SMA/SMK di Kota Bengkulu antusias membawa pulang karung beras "Bantu Rakyat" serta nasi bungkus usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Raya Baitul Izzah pada Jumat, 10 Oktober 2024.

Program bagi-bagi beras program bantu rakyat dan nasi bungkus dari program Sedekah Nasi Bungkus (Senabung) ini merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, yang memimpin langsung kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi bahan pokok, tetapi juga menjadi sarana menumbuhkan semangat beribadah di kalangan pelajar. 

"Kita mengajak semua anak giat salat dan menumbuhkan semangat beribadah, juga pulang membawa beras. Jadi, semuanya mendapatkan berkah dan kebahagiaan," katanya.

Dalam kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan 1.000 paket beras lima kilogram dan 1.000 paket nasi bungkus, serta 200 kilogram buah-buahan berupa jeruk dan salak.  Untuk beras sendiri, Herwan menyebut dibagikan kepada para pelajar yang benar-benar membutuhkan. 

BACA JUGA:Selaraskan Program Pengendalian Inflasi Lewat Capacity Building TPID

"Untuk beras lima kilogram dibagikan untuk anak-anak sekolah yang membutuhkan. Kegiatan berjalan tertib karena kuponnya telah dibagikan melalui pihak sekolah masing-masing untuk anak-anak kurang mampu," ujar Herwan Antoni.

Sementara itu, salah satu siswa SMKN 3 Kota Bengkulu, Renal, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini dan berterima kasih kepada Gubernur Bengkulu Helmi Hasan atas program yang bermanfaat ini.

"Kami senang, programnya bagus dan sangat bermanfaat untuk kami yang membutuhkan. Semoga program ini bisa terus berlanjut," ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan program "Bantu Rakyat" dan Senabung (Sedekah nasi bungkus) yang digagas oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan benar-benar berdampak positif untuk masyarakat serta menghidupkan masjid sebagai pusat ibadah, berbagi, dan kebahagiaan umat.