Aur Sakti, 1 Telapak Kakinya di Lebong dan 1 Lagi di Batu Kalung, Tempat Keramatnya Didatangi Oknum Caleg
RIMBUN : Rumpun bambu Aur Sakti diyakini ada sosok tak kasat mata yang tak boleh disebut namanya, hingga kini masih menjadi wisata mistis di Desa Batu Kalu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.--RIAN/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Keramat Aur Sakti yang berlokasi di Desa Batu Kalung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, hingga kini masih menjadi wisata mistis bagi orang-orang yang mempercayai tempat itu sakral dan dapat mempermudah membantu mencapai keinginnannya. Berada di atas tanah milik warga, rumpun bambu yang disebut warga setempat Aur Sakti, dipercayai oleh penduduk setempat dihuni oleh sosok mahkluk halus yang tak boleh di sebut namanya.
Konon menurut cerita sebelumnya yang berjudul "Legenda Rakyat Bengkulu, Penunggu Aur Sakti Batu Kalung yang Tidak Boleh Diucap Namanya", sosok tersebut diyakini penduduk setempat memiliki ilmu kesaktian dengan wujud seperti ulama.
Keramat Aur Sakti pun memiliki aturan dan juga larangan bagi para peziarah yang ingin berkunjung. Jika melanggar, maka kesialan hingga kemantian akan menjadi resikonya.
Seakan tak habis cerita mengenai keramat Aur Sakti, Sarkawi (44) Kepala Desa Batu Kalung kembali menceritakan kisah keramat Aur Sakti, yang menjadi wisata mistis untuk orang-orang yang memiliki tujuan.
BACA JUGA:Legenda Rakyat Bengkulu, Penunggu Aur Sakti di Batu Kalung yang Tidak Boleh Diucap Namanya
Tak terkecuali para pejuang politik atau peserta ajang pemilu yang akan mengikuti pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang, ungkap Sarkawi mengawali cerita.
Bahkan menurutnya, hingga saat ini, sudah ada beberapa oknum Caleg, yang datang ke tempat keramat tersebut.
Berdasarkan informasi dari Juru Kunci Aur Sakti, lanjut Sarkawi belum lama ini, oknum Caleg tersebut datang dengan membawa berupa sesajen yang akan dipersembahkan di tempat tersebut. Dijelaskan Juru Kunci, oknum Caleg tersebut berasal dari luar daerah.
Tak ada tujuan lainnya, selain meminta petunjuk dan memohon kemenangan pada pertarungan Pemilu nanti, kepada sosok penunggu Aur Sakti.
"Ya belum lama ini, keramat tersebut dikunjungi oleh oknum Caleg. Berdasarkan pengakuan dari Juru Kunci, oknum tersebut berasal dari luar daerah. Tak ada larangan dari pihak desa terkait kegiatan tersebut, asal apa yang menjadi pantangan tidak boleh dilanggar, serta wajib membersihkan tempat keramat tersebut setelah melakukan ritual," jelas Sarkawi kepada Radarkepahiang.bacakoran.co, Kamis 8 Februari 2024.
Melanjutkan ceritanya, Sarkawi menyebutkan sosok penunggu Aur Sakti, memiliki kesaktian yang diluar nalar manusia. Berdasarkan cerita dari sesepuh desa, kesaktiannya tersebut ditandai dengan adanya salah satu jejak telapak kaki sebelah kiri yang berada di Kabupaten Lebong, sedangkan jejak telapak sebelah kanannya berada di Desa Batu Kalung Kabupaten Kepahiang.
"Cerita dari sesepuh desa, sosok seperti manusia tersebut, memiliki kesaktian yang luar biasa. Hanya, jejak kakinya yang menjadi cerita turun temurun. Sampai pada masa sekarang kami belum menemukan buktinya," ujar Sarkawi.
Tentang keramat Aur Sakti, menurutnya cerita, sudah banyak dipercayai penduduk di luar daerah. Sedangkan untuk sakralnya Aur Sakti dibuktikan dengan banyaknya orang-orang yang datang.
Bahkan setiap tahunnya, ada satu keluarga yang selalu rutin mengunjungi tempat keramat itu, dengan membawah lebih dari 5 hewan berkaki 4 sebagai persembahan, keluarga yang dimaksud berasal dari luar Kabupeten.