Masih Dianggap Lebih Unggul, Ini Alasan Kenapa Motor Bensin Lebih Baik dari Motor Listrik

MOTOR LISTRIK--FOTO/TANGKAPAN LAYAR

Perawatan minim: Jumlah komponen mekanis yang lebih sedikit berarti biaya dan waktu perawatan lebih sedikit, serta tidak perlu mengganti oli atau busi. 

Berkendara nyaman: Akselerasi yang halus dan instan, serta minimnya suara dan getaran mesin menjadikan perjalanan lebih menyenangkan. 

Performa memadai: Untuk penggunaan harian di perkotaan, performa motor listrik saat ini sudah sangat memadai, dengan akselerasi responsif dan kecepatan yang cukup.  

BACA JUGA:Sederet Keunggulan Teknologi Inilah yang Membuat Motor Listrik Layak Dicanangkan Sebagai Tunggangan Masa Depan

Kendati demikian, untuk menjadikannya tunggangan harian, kamu perlu mmperhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Pastikan jarak tempuh sekali pengisian daya baterai mencukupi untuk kebutuhan harian Anda, misalnya untuk pergi-pulang kantor atau kampus.

2. Kapasitas baterai yang memadai sangat penting untuk mendukung jarak tempuh tersebut.

3. Pertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya. Sebagian besar motor listrik modern memiliki waktu pengisian yang relatif singkat, seperti 3-4 jam, dan bisa diisi di rumah. 

BACA JUGA:Sangat Berbahaya, 2 Zat Ini Lahir Dalam Ledakan Motor Listrik

Motor listrik yang terbakar akan menimbulkan ledakan dahsyat karena komponen yang dipenuhi oleh partikel mudah terbakar. Ledakan motor listrik bisa membahayakan pengendara lain karena ledakan atau kebakaran baterai dapat melepaskan energi panas yang tinggi, menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian, serta kerusakan properti. 

Ledakan motor listrik tidak hanya tentang seberapa besar energinya, tetapi lebih pada faktor keselamatan baterai, terutama saat terjadi korsleting atau kerusakan. Potensi ledakan dipengaruhi oleh kualitas perakitan, material baterai, dan cara penggunaan yang benar. Jika baterai lithium-ion mengalami panas dan tekanan berlebih akibat kerusakan internal atau eksternal, dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan yang berpotensi menimbulkan kerusakan parah. 

Ledakan yang terjadi dapat melontarkan komponen motor atau baterai, sehingga dapat melukai pengendara lain di sekitar area ledakan. Api yang timbul dari baterai bisa menyebar dan menyebabkan kebakaran di area sekitar yang bisa membahayakan nyawa dan harta benda.

BACA JUGA:Gunakan Baterai Lithium Samsung, BYD Luncurkan Motor Listrik Canggih Setara Motor 150cc

Kebakaran baterai lithium-ion bisa melepaskan gas beracun yang berbahaya jika terhirup oleh orang di sekitarnya. Motor listrik pada umumnya memang dapat meledak, tetapi kejadian ini tidak begitu sering dan biasanya disebabkan oleh masalah pada baterai lithium-ion yang bisa terjadi karena kerusakan fisik, cacat pabrik, penggunaan yang salah (seperti overcharging), atau rakitan yang buruk, yang dapat menyebabkan panas berlebih atau korsleting. 

Gas beracun yang timbul dari ledakan motor listrik sangat berbahaya karena dapat menyebabkan keracunan. Ledakan baterai litium-ion dapat melepaskan gas seperti karbon monoksida (\(CO\)) dan hidrogen fluorida (\(HF\)). Selain itu, gas yang mudah terbakar dapat terakumulasi di sekitar area tersebut, meningkatkan risiko ledakan lebih lanjut, terutama jika tidak ada ventilasi yang memadai. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan