Gubernur Bersama Kapolda Pantau Proses Pencoblosan di TPS Dalam Kota

Radarkepahiang.bacakoran.co - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah, MMA bersama Kapolda Bengkulu, Irjen.Pol.Drs Armed Wijaya, MH dan unsur Forkopimda lainnya melakukan peninjauan pelaksanaan kegiatan pencoblosan atau pemungutan suara di dalam Kota Bengkulu, Rabu 14 Februari 2024. 

Ada tiga TPS Kota Bengkulu yang dikunjungi yaitu TPS 04 Kampung Bali, TPS 02 Tanjung Agung, dan TPS 01 Tanjung Jaya. 

"Kita memantau bersama Forkopimda, ada 3 TPS di wilayah Kota Bengkulu yang kita ambil sampel. Dari ketiga-tiganya, proses pemungutan suara sudah berlangsung baik, bahkan dari 1 dan 2 TPS Tanjung Agung hampir setengah selesai, mudah-mudahan tepat waktu," tutur gubernur. 

Ia menambahkan, selama proses peninjauan yang dilakukan, pihaknya ingin memastikan proses pemilihan umum berjalan lancar tanpa kendala atau kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat maupun para petugas TPS. 

"Ketika kami pantau ternyata tidak ada kesulitan yang berarti bagi pemilih menggunakan hak suaranya. Dan cuaca alhamdulillah cerah, tapi memang terasa lumayan, maka kami minta semua pihak bersabar (Petugas TPS) untuk melayani masyarakat. Karena tentu antrean yang ada membutuhkan kesebaran bagi kota sekalian," imbuh Rohidin.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Nyoblos di TPS 22 Jalan Sandang, Beri Pesan Ini ke Masyarakat

Selain itu, Gubernur Rohidin juga meminta dan berharap kepada masyarakat, media serta pihak terkait lainnya agar nantinya dapat bersama-sama melakukan pemantauan saat proses perhitungan suara. Ini dilakukan agar tidak ada suara masyarakat yang terabaikan.

"Kami minta masyarakat dan media memantau hasil perhitungan suara, agar suara suara masyarakat itu betul-betul terlindungi dan terekap dengan baik," ujar Gubernur Rohidin. 

Hal yang sama juga disampaikan Kapolda Bengkulu, Irjen. Pol. Drs. Armed Wijaya, MH, ia menyebut jika dari pantauan yang telah dilakukan kondisi masyarakat masih kondusif dan berjalan dengan baik. 

"Secara umum tadi sudah disampaikan pak gubernur dalam kondisi aman dan kondusif. Mungkin ada insiden atau apa, tapi itu tidak menjadi permasalahan," sampainya. 

Kapolda juga berharap kepada masyarakat dan petugas untuk bersabar menjalani prosesi pemilu yang diselenggarakan. Selain itu, pihak juga memastikan akan akan menjalankan pengawasan dengan baik bersama pihak terkait lainnya untuk m3ncegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Semua komitmen ya, dan petugas semuanya tetap melaksanakan tugasnya secara profesional," imbuhnya. 

Disis lain, dalam upaya pengamanan Pemilu di wilayah Bengkulu, Kapolda menyebut jika Polda Bengkulu telah menurunkan hampir 3.000 personel yang bertugas untuk mengamankan TPS-TPS yang ada di wilayah Bengkulu. 

"Untuk kepolisian itu hampir 3.000 personel kita terjunkan untuk mengamankan TPS-TPS baik dari Polres maupun bantuan dari Polda," paparnya.