Kemenag Kepahiang Ingatkan CJH Siapkan Fisik dan Kesehatan Sebelum Berangkat Haji
PEMBINAAN : Calon jemaah haji Kabupaten Kepahiang dilatih dan diberikan pembinaan terkait dengan menjaga kesehatan menjelang keberangkatan ke tanah suci Makkah Almukarramah.--REKA/RK
Radarkepahiang.bacokoran.co - Berhaji merupakan ibadah wajib bagi seorang muslim yang mampu. Setidaknya, mampu di sini dalam dua hal yang secara finansial dan secara kesehatan. Demi kelancaran ibadah, maka harus dipersiapkan dengan baik jauh sebelum hari keberangkatan.
Seperti disampaikan oleh Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Zulfakar Alamsyah, S.Ag. Salah satunya menurut dia, kondisi fisik yang betul-betul harus disiapkan sehingga kegiatan ibadah dapat berjalan dengan lancar.
"Terlebih aturan pada penyelenggaraan haji tahun ini adalah syarat pelunasan BPIH adalah istithaah kesehatan. Jadi, istithaah dalam penyelenggaraan ibadah haji merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan," jelas Zulfakar, Sabtu 17 Februari 2024.
Lanjut Zulfakar mengatakan, istithaah kesehatan ini akan melibatkan tim medis kesehatan Pemerintah Kabupaten Kepahiang, yang harapannya proses penilaian istithaah dapat dilakukan semaksimal mungkin. Hal ini untuk memastikan jika para CJH haji siap secara fisik dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
BACA JUGA:TPPS Kepahiang Ingatkan Sekolah Turut Berperan Tekan Angka Stunting
"Kegiatan ini diharapkan melahirkan sebuah konsep istithaah yang nantinya akan diaktualisasikan kepada jemaah haji tahun 2024, ini nanti untuk melihat sejauh mana kesehatan CJH siap melaksanakan haji," terang Zulfakar.
Di sisi lain, saat masa penyesuaian diri dengan kondisi cuaca di tanah suci, masyarakat juga harus melakukan beberapa hal untuk menghindari atau meminimalisir adanya potensi paparan penyakit dan pingsan saat melakukan prosesi ibadah haji.
Berikut ini 3 Tips Sehat bagi jemaah haji yang dapat dilakukan dalam menghadapi cuaca panas ekstrim di Tanah Suci. Di antaranya membawa payung untuk menghindari Heat Stroke atau sengatan panas. Selanjutnya mengindari kegiatan diluar rangkaian ibadah haji, terutama di luar ruangan untuk menghindari cuaca panas di tanah suci dan mencukupi asupan air dalam tubuh untuk mencegah dehidrasi.
"Dengan menerapkan 3 tips kesehatan bagi jemaah haji di atas, diharapkan para jemaah dapat beribadah dengan lancar dan sehat hingga kembali ke tanah air. Hindari kelelahan secara berlebih dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan, apabila mengalami gejala penyakit selama berada di Tanah Suci Mekkah dengan mengunjungi KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia) yang telah disediakan oleh Kementerian kesehatan," papar Zulfakar.
Dia menambahkan, ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang prima. Banyaknya kegiatan ibadah yang harus diikuti dan udara panas di Madinah dan Mekah membuat fisik cepat lelah. Karena itu, menjaga kesehatan sebelum berangkat, dalam perjalanan dan selama berada di Tanah Suci sangat penting agar bisa menjalankan ibadah haji secara sempurna.
BACA JUGA:PDAM Tirta Alami Kepahiang Kekurangan Tenaga Teknis Menelusuri Pelanggan Menunggak
Para CJH dianjurkan memeriksakan kesehatan secara rutin sebelum berangkat ke tanah suci. Hal tersebut sangat penting supaya gangguan kesehatan jemaah dapat segera diatasi dan tidak berlarut. Maka dari itu, jika CJH mengalami sakit segera periksakan kesehatan.
"Persiapan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci juga harus dilakukan. Para CJH harus menjaga kesehatan, olahraga rutin, dan tidur yang cukup sebelum berangkat ke tanah suci," pungkas Zulfakar.