Belum Sembuh, 1 KPPS di Kepahiang Dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu
KPPS : Sebelumnya jajaran KPU Kabupaten Kepahiang sudah mendata penyelenggara Pemilu yang jatuh sakit pada saat dan setelah pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024. Bahkan ada KPPS yang harus dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu.--EPRAN/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Novien Harianto yang pada saat pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024, bertugas sebagai Ketua KPPS Desa Sosokan Baru Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, hingga saat ini belum sembuh dari sakitnya. Teranyar, diketahui jika Ketua KPPS yang sebelumnya beberapa hari menjalani perawatan di RSUD Kepahiang, akhirnya dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu.
Sementara 4 penyelenggara Pemilu lainnya yang sempat jatuh sakit, kini sudah dinyatakan sembuh dan tidak lagi menjalani perawatan. Ini dibenarkan oleh Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan, SE saat diwawancara Radarkepahiang.bacakoran.co, Rabu 21 Februari 2024.
Dipaparkan Anthaka, pihaknya mendapatkan informasi dari PPS Desa Sosokan Baru jika Novien Harianto yang sebelumnya bertugas sebagai KPPS dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu. Disebutkan, Novien Harianto pada saat hari pencoblosan dan penghitungan, yang bersangkutan menjabat sebagai Ketua KPPS Sosokan Baru.
"Pagi tadi (Rabu, red) kami mendapatkan informasi dari PPS desa setempat, bahwasanya yang bersangkutan di rujuk ke RSUD M Yunus. Sebelumnya yang bersangkutan ini sudah beberapa hari dirawat di RSUD Kepahiang," terang Anthaka.
BACA JUGA:1 KPPS Masih Dirawat di RSUD Kepahiang
Disampaikan Anthaka, dari pendataan yang dilakukan pihaknya, sebagai bentuk tindak lanjut dari kejadian sejumlah penyelenggara Pemilu yang jatuh sakit, terdata 5 penyelenggara Pemilu di Kabupaten Kepahiang yang jatuh sakit.
"Ada 5 penyelenggara Pemilu dari jajaran KPU Kabupaten Kepahiang yang jatuh sakit. 4 di antaranya telah sembuh dan masih 1 KPPS lagi terpaksa dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu," jelas Anthaka.
Ditambahkan oleh Komisioner KPU Kepahiang ini, ke 4 penyelenggara yang sudah dinyatakan sehat di antaranya Apriandi Nugraha PPS di Desa Air Raman yang sempat masuk IGD RSUD Kepahiang dan dia menjalani rawat inap sehari. Selanjutnya ada Pedo Aries Saputra petugas Sekretariat PPS Air Raman yang pingsan dan dilarikan ke klinik Desa Embong Sido.
Kemudian Edson Kaswansyah Sekretariat PPS di Desa Kandang dan Ozi Angga Putra Petugas Ketertiban atau Linmas di TPS Kelurahan Dusun Kepahiang. Edson pingsan dan sempat dibawa RSUD Kepahiang. Sedangkan Ozi menjalani rawat jalan di Klinik Baitul Ala di Desa Kampung Bogor.
"Sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, kelimanya akan mendapatkan santunan dari KPU. Untuk santunannya sudah diajukan ke KPU provinsi, dan setelah nantinya direkomendasikan, maka santunan akan disalurkan langsung pada 5 penyelenggara yang jatuh sakit ketika menjalankan tugas tersebut," pungkas Anthaka.
BACA JUGA:H+1 Pencoblosan 4 Penyelenggara Tumbang, Ada yang Pingsan
Untuk diketahui, selain 5 penyelenggara Pemilu dari jajaran KPU Kepahiang, ada 1 penyelenggara dari jajaran Bawaslu Kabupaten Kepahiang yang tumbang lantaran sakit saat bertugas. Mengenai hal ini, Anggota Bawaslu Kabupaten Kepahiang, Asuan Toni menerangkan, yang bersangkutan bertugas sebagai Pengawas TPS di Desa Temdak. Menurut dia, yang bersangkutan dibawa ke Puskesmas terdekat, yang kemudian kondisinya bisa kembali normal.