2 Warga Meninggal Dunia Akibat DBD

DBD : Dinkes Lebong mencatat sudah 2 warga meninggal dunia akibat DBD.--EKO/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kabupaten Lebong menelan korban jiwa. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, sudah 2 warga meninggal dunia akibat DBD.

Adapun 2 kasus meninggal dunia akibat DBD itu terjadi pada Januari 2024 1 kasus, dan 1 kasus lainnya terjadi pada Februari 2024.

Kepala Dinkes Lebong, Rachman, S.KM, M.Si menyampaikan tempo Januari hingga pertengahan Febuari 2024 sudah 37 kasus DBD yang menyerang warga Kabupaten Lebong. Dari jumlah kasus DBD yang terjadi, 2 diantaranya menyebabkan korban meninggal dunia.

"Tercatat sudah 37 kasus DBD terjadi dan 2 kasus dilaporkan meninggal dunia, " ungkap Rachman.

Ia tak menampik sejak awal 2024 serangan penyakit DBD di Kabupaten Lebong mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

BACA JUGA:Cegah DBD, Dinkes Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Bahkan jika dibandingkan dengan data Januari-Februari 2023 lalu jumlah kasus DBD yang terjadi tahun 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Mengingat pada Januari-Februari 2023 hanya tercatat 13 kasus DBD saja.

Bahkan, lanjut Rachman, tidak menutup kemungkinan jumlah kasus DBD akan kembali bertambah mengingat data bulan Febuari belum diterima dari masing-masing Puskesmas yang ada di Kabupaten Lebong.

"Untuk bulan Febuari belum kita terima datanya dari Puskesams, karena untuk penginputan data kasus bulan ini akan dilakukan perekapan pada awal Maret mendatang," terangnya.

Menurutnya ada beberapa faktor penyebab tingginya penyakit DBD saat ini. Seperti perubahan faktor cuaca yang kerap hujan yang bisa menimbulkan genangan air di sekitar wilayah permukiman masyarakat. Genangan air ini berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD.

"Genangan air hujan yang dibiarkan sangat berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aygepty," lanjut Rachman.

Karena itu, Rachman mengajak seluruh masyarakat untuk mencegah DBD dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan rutin membersihkan lingkungan minimal di kawasan tempat tinggal. Kemdian juga melaksanakan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) tempat yang berpotensi dijadikan tempat nyamuk berkembang biak.

BACA JUGA:Tempo Sebulan, Ada 37 Kasus DBD Serang Warga

"Upaya terakhir yang dilakukan jika ada warga yang positif DBD dengan cara melakukan foging. Namun foging banyak memiliki efek samping sehingga jikapun harus foging, tidak bisa dilakukan secara berulang karena bisa dilakukan hanya 1 kali saja," lanjut Rachman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan