Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Kepahiang Masih Stabil tapi Harga Ayam Naik

PANTAU : Petugas Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang saat memantau harga kebutuhan barang pokok di Pasar Kepahiang, salah satunya daging sapi.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacokoran.co - Menjelang bulan suci ramadan, terpantau harga daging sapi di Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu belum mengalami kenaikan.

Disampaikan Iman, salah seorang penjual daging sapi Pasar Kepahiang, biasanya harga daging sapi mengalami kenaikan saat menjelang Idul Fitri. Pada Jum'at 01 Maret 2024, harga daging sapi per satu Kilogramnya Rp 125 ribu. Bahkan harga ini menurun dari biasanya Rp 130 ribu per Kilogram.

"Sampai saat ini belum ada kenaikan, masih Rp 125 ribu per Kiloram, kenaikan juga tidak pasti, kadang menjelang Idul Fitri baru ada kenaikan. Untuk permintaan, sejauh ini masih seperti hari-hari biasa. Ya, akan meningkat apabila beberapa hari lagi masuk ramadan," ujar Imam.

Selain harga daging sapi, harga daging ayam potong di Pasar Kepahiang terpantau Rp 38 ribu per Kilogramnya. Hanya mengalami kenaikan Rp 2 ribu per Kilogramnya. Menurut Indrayani (39) pedagang ayam potong, kenaikan biasanya akan terus terjadi hingga hari raya idul fitri.

"Daging ayam biasanya Rp 38ribu per Kilogram, tapi sekarang sudah Rp 40 ribu per Kilogram, biasanya naik terus sampai nanti idul fitri, baru turun pas lebaran Idul Adha," jelas Indrayani.

BACA JUGA:Petani Wajib Susun e-RDKK untuk Penentuan Alokasi Bantuan Pupuk Bersubsidi

Indrayani mengungkapkan,meskipun harga ayam naik, namun sejauh ini permintaan daging ayam terus naik, dan sudah mulai banyak pesanan yang masuk. "Jelang ramadan ini malah permintaan naik terus, " kata Indrayani.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE didampingi JFT Analis Perdagangan, Sri Wahyuni, SE pada Jum'at 1 Maret 2024 menerangkan, harga-harga barang pokok penting di pasar Kepahiang belum mengalami kenaikan menjelang ramadan 1445 H/2024M saat ini. 

Namun, pihaknya terus memantau jika terjadi lonjakan harga ataupun keterbatasan pasokan barang pokok penting untuk dapat segera diatasi nantinya oleh pemerintah daerah.

"Pemantauan harga barang pokok penting dilakukan di pasar Kepahiang, maupun pasar-pasar tradisional yang ada di kecamatan. Hal ini untuk melihat ketersediaan bahan pokok dan stabilisasi harga agar tidak naik tinggi. Kalau untuk saat ini, bahan kebutuhan masyarakat memenuhi kebutuhan masyarakat seperti beras, cabai merah, bawang, minyak goreng, hingga ayam potong," jelas Sri Wahyuni.

BACA JUGA:Komite SDN 18 Kepahiang Gelar Rapat Bersama

Dia melanjutkan, saat ini harga mengalami inflasi seperti cabai merah yang mencapai Rp 95 ribu hingga Rp 100 ribu per Kilogramnya. Kenaikan harga cabai ini terjadi sejak dua pekan lalu, karena di wilayah ini terkendala stok cabai merah.

"Kemudian beras yang digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan di Pasar Kepahiang dipastikan masih tersedia, dan dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat," demikian Sri Wahyuni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan