Bukan Prioritas? Jalan Langgar Jaya Kepahiang Akan Tetap 'Berlumpur', Kadis PUPR Tedy: Sulit Dibangun
![](https://radarkepahiang.bacakoran.co/upload/e9990b3a6f8d2ccbee02f14c83ede586.jpg)
BERLUMPUR : Beginilah kondisi jalan langgar jaya, berlumpur seperti kubangan kerbau. Jalan ini tidak dapat dilalui kendaraan roda 4 seperti ambulance, yang menyebabkan masyarakat setempat kesulitan untuk pergi berobat ketika ada yang sakit. --DOK/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Pembangunan jalan Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu bukanlah prioritas? Meskipun akhir-akhir ini jalan tersebut kembali viral, lantaran ada masyarakat yang terpaksa harus ditandu agar bisa dibawa ke luar dari desa berobat ke RSUD Kepahiang.
Penyebabnya, kondisi jalan itu rusak parah dan berlumpur, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Pakai kendaraan roda dua saja, bannya harus dimodif terlebih dahulu pakai rantai. Jika tidak, maka dipastikan kendaraan tersebut tidak bisa bergerak.
Bahkan pada tahun 2023 lalu, ada warga membawa mayat menggunakan sepeda motor melintasi jalan itu. Karena, ambulance RSUD Kepahiang tidak dapat melintasi jalan rusak sepanjang belasan kilometer tersebut.
Diketahui, tahun lalu wacananya jalan Desa Langgar Jaya dibangun melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD). Akan tetapi wacana hanya tinggal wacana karena hingga akhir tahun tidak terlaksana.
BACA JUGA:Seperti Kubangan, Musrenbangcam Tidak Akomodir Pembangunan Jalan, Harapan Warga Langgar Jaya Pupus
Dikonfirmasi menyangkut hal ini, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST mengaku jalan Langgar Jaya sulit dibangun menggunakan dana APBD Kepahiang. Terlebih APBD Kepahiang TA 2024 ini sangatlah minim, sehingga tidak bisa dianggarkan anggaran pembangunan jalan itu.
"Kalau mengandalkan APBD Kepahiang, sulit dibangun (Jalan Langgar Jaya, red). Karena tahu sendirilah, bagaimana kondisi APBD Kepahiang. Karena untuk pembangunan jalan Langgar Jaya ini membutuhkan anggaran yang besar, tidak sedikit," kata Tedy Adeba, Senin 04 Maret 2024.
Lanjut disampaikan Tedy, pihaknya belum dapat memastikan apakah pada tahun 2024 ini jalan Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir bisa dibangun melalui program IJD atau tidak. Namun, papar Tedy, pihaknya telah mengusulkan anggaran pembangunan jalan Langgar Jaya ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu.
"Usulan anggaran untuk pembangunan jalan Langgar Jaya sudah kita ajukan ke BPJN. Kalau untuk realisasinya, ya kita belum bisa memastikan kapan. Yang sudah pasti itu, sejauh ini baru kelanjutan pembangunan jalan Ringroad saja. Namun, selain kami mengusulkan ke BPJN, untuk pembangunan Jalan Langgar Jaya ini juga diusulkan ke Pemprov," demikian Tedy Adeba.
Terpisah, Kades Langgar Jaya Salim menyayangkan belum adanya kepastian pembangunan jalan menuju desanya tersebut. Menurut Kades Salim, keadaan jalan rusak menuju dan ke luar dari desanya sudah berlangsung sejak lama. Dengan kondisi jalan yang kian lama kian parah, seharusnya jelas Salim, harus diprioritaskan pembangunannya.
Karena itu, Salim mengatasnamakan Pemdes Langgar Jaya dan masyarakat setempat, mengharapkan pemerintah segera membangun jalan menuju desanya ini.
BACA JUGA:8 Kategori Penerima BLT-DD Langgar Jaya TA 2024, Apa saja? Yuk Diintip
"Setiap desa membutuhkan pembangunan infrastruktur, terutama akses jalan. Kalau jalan menuju desa kami ini dibiarkan seperti ini terus, desa kami akan selalu tertinggal, tidak akan maju-maju. Ingat, majunya suatu daerah itu ditentukan oleh akses jalan yang memadai. Dan saya masih yakin kedepannya ada lagi warga yang harus ditandu, lantaran hanya ingin pergi berobat," sesal Kades Salim.
Ia pun menceritakan, pada pertengahan 2023 lalu, jenazah almarhum Syukur dibawa dengan cara diikat serta diangkut menggunakan sepeda motor hingga ke rumah duka melewati jalan sepanjang 13 Kilometer. Hal itu dengan berat hati dilakukan karena mobil ambulance tidak bisa melintasi jalan rusak menuju Desa Langgar Jaya.