PAI dan Risma Tebat Karai Isi Ramadan dengan Tadarus Al-quran

KUA : Penyuluh Agam Islam (PAI) pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tebat Karai melaksanakan tadarus Al-quran mengisi ramadan.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang, mengisi ramadan 1445 H/2024 ini dengan tadarus Al-quran. Memanfaatkan bulan penuh berkah, PAI menggandeng Remaja Islam Masjid (Risma) dan anak-anak di wilayah binaan setempat. 

Kegiatan Tadarus Al-quran dilaksanakan oleh salah satu penyuluh agama islam Kecamatan Tebat Karai, Nesy Farlina, S.H. Bersama anggota Risma Masjid An Nur Desa Penanjung Panjang Atas, Nesy melaksanakan tadarus al-quran setiap malam selesai salat tarawih.

Kegiatan tadarus Al-quran jadi salah satu program unggulan pada Bulan Suci Ramadan. Anggota Risma pun antusias mengikuti kegiatan ini, karena memang sudah rutin dilaksanakan sebelum-sebelumnya.

Kepala KUA Kecamatan Tebat Karai, Ali Akbar, SH.I, MH menyampaikan dukungan atas kegiatan tadarus Al-quran, karena merupakan salah satu hal yang positif dilakukan dalam rangka mengisi kegiatan di bulan ramadan.

BACA JUGA:Turun di Tengah Masyarakat, PAI Tebat Karai Sampaikan Pesan Toleransi Sambut Ramadan 1445

"Kita berharap agar semua penyuluh agama islam yang ada di wilayah KUA Tebat Karai melaksanakan kegiatan yang sama, dalam rangka mengisi bulan suci ramadan yang barokah ini," kata Ali Akbar, Kamis 14 Maret 2024.

Sementara itu PAI KUA Tebat Karau, Nesy Farlina menuturkan, tadarus merupakan kegiatan membaca Al-quran secara rutin, yang umumnya dilakukan di bulan suci ramadan. Di bulan ini, pahala tadarus Al-quran dilipat gandakan hingga sepuluh kali lipat. Setiap ayat yang dibaca jadi ladang amal.

"Kegiatan tadarus Al-quran dimaksudkan selain menambah amalan-amalan pada bulan ramadan, juga dalam rangka mendidik anggota Risma Masjid An Nur Desa Penanjung Panjang Atas, dalam memperbaiki bacaan Al-quran. Kegiatan tadarus dilaksanakan setiap malam selama bulan ramadan," ujar Nesy.

Untuk diketahui, mengkhatamkan Al-quran di bulan ramadan merupakan ibadah yang amat dianjurkan Rasulullah SAW. Pahala khatam Al-quran pada bulan ramadan tidak hanya sebatas sebagai amalan mulia, tetapi juga dianggap setara dengan melakukan ibadah salat sepanjang malam. 

Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad menegaskan, membaca 100 ayat Al-quran dalam suatu malam mendatangkan pahala seperti sepanjang malam.

BACA JUGA:Turun ke Lapangan, PAI KUA Tebat Karai Jemput Bola Sertifikasi Halal

"Bagi umat muslim, bulan ramadan bukan hanya sekadar menjalankan ibadah puasa, tapi juga merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui tadarus dan mengkhatamkan Al-quran. Setiap ayat yang dibaca dan dipahami di dalam bulan suci ini, tidak hanya mendatangkan pahala besar tetapi juga menjadi bentuk penghargaan terhadap sunnah Rasulullah SAW," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan