Alokasi THR di Bengkulu Capai Rp 336,5 Miliar

Radarkoran.com - Di wilayah Provinsi Bengkulu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia melalui Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu melaporkan total alokasi anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat, TNI, Polri, dan pensiunan ASN di Bengkulu tahun 2024 mencapai angka Rp 336,5 miliar lebih. 

Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, total alokasi THR yang ada ditujukan untuk 67.999 ASN yang ada di wilayah Bengkulu. 

"Alokasi THR ASN di Bengkulu tahun 2024 sebesar Rp 336,5 miliar yang telah disalurkan kepada 67.999 ASN di Bengkulu," kata Bayu. 

Dari alokasi THR tersebut terbagi dua pengalokasian yakni sebanyak Rp 107,4 miliar disalurkan kepada 20.784 ASN pusat kementerian/lembaga terkait yang ada atau berkerja di wilayah Bengkulu. Sedangkan untuk ASN Pemda, THR telah selesai disalurkan sebesar Rp 229 miliar kepada 47.215 ASN. 

"THR telah disalurkan seluruhnya ke ASN Pusat maupun Pemda di Bengkulu," imbuh Bayu. 

BACA JUGA:CJH Bengkulu Overload dari Kuota yang Ditetapkan

Lebih jauh, tahun ini pemerintah pusat mengalokasikan THR sekitar Rp 48,7 triliun, yang disalurkan dengan besaran 100 persen atau 1 kali gaji kepada ASN. 

Pencairan dilakukan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan kecepatan pencairannya berdasarkan pengajuan berkas oleh masing-masing OPD. Sedangkan untuk gaji ke 13 pencairannya dapat dilakukan menyusul atau setelah lebaran. 

"Selain THR yang sudah dilaksanakan, pencairan gaji ke 13 akan menyusul," sampai Bayu. 

Bayu menambahkan, pemberian THR ASN dan gaji ke 13 sangat membantu dalam menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan membelanjakan uang sesuai kebutuhannya, tentunya akan terjadi perputaran ekonomi khususnya bagi kalangan para pelaku usaha. Dengan demikian secara bersama-sama seluruh swktor akan ikut tumbuh positif.

BACA JUGA:Pekerja Tidak Dapat THR, Lapor ke Posko Pengaduan Disperinnaker Kepahiang

Disisi lain, Bayu mengingatkan kepada masyarakat agar dapat benar-benar menyeimbangkan kebutuhan berbelanja, sehingga inflasi di daerah juga dapat terkendali dengan baik. 

"Dengan adanya THR, mudah-mudahan masyarakat juga bijak berbelanja menggunakan THR tersebut, sehingga tidak menimbulkan inflasi," pungkasnya.