Sempat Sakit, Bayi Perempuan yang Dibuang di Pondok Diserahkan ke Dinsos Kepahiang

BAYI : Serah terima bayi perempuan dari Polres Kepahiang Polda Bengkulu ke Dinsos Kabupaten Kepahiang, yang sebelumnya ditemukan di pondok. --EPRAN/RK

Radarkoran.com - Belum lama ini bayi perempuan yang sebelumnya dibuang oleh ibunya dan ditemukan di pondok sawah di wilayah Kelurahan Padang Lekat Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu pada Senin 01 April 2024 sekira pukul 21.30 WIB, diketahui sempat mengalami sakit. Bayi perempuan yang diduga sengaja dibuang ibunya tersebut sempat sakit saat menjalani observasi di RSUD Kepahiang.

Bayi perempuan malang tersebut mengalami infeksi di bagian tali pusarnya. Sebab, dalam proses pemotongan tali pusar bayi perempuan ini tidak sempurna. 

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK didampingi Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.Ik melalui Kanit PPA, Bripka. Lola G Winanda, M.Si membenarkan hal tersebut.

BACA JUGA:Kasus Bayi Dibuang, Polres Kepahiang: Sudah Ada Orang yang Dicurigai

Dikatakan Kanit Lola, ketika menjalani observasi di RSUD Kepahiang, bayi perempuan itu sempat mengalami infeksi di bagian tali pusarnya, lantaran proses pemotongan tidak sempurna. 

"Memang bayi perempuan itu sempat sakit, lantaran infeksi di bagian pusarnya. Karena ketika tali pusar dipotong, diduga tidak sempurna dan menggunakan gunting pemotong kuku," ungkap Kanit Lola, Jum'at 05 April 2024. 

Namun saat ini, lanjut Kanit Lola, kondisi bayi perempuan tersebut sudah sehat. Selain itupula, bayi tersebut sudah diserahterimakan dari RSUD Kepahiang kepada Polres Kepahiang. Selanjutnya, dari Polres Kepahiang juga menyerahkan bayi perempuan itu ke Dinsos Kabupaten Kepahiang untuk dilakukan proses lanjutan berupa mendapatkan hak asuh atau orangtua asuh. 

"Kami terima bayi ini dari RSUD Kepahiang hari ini (Jum'at, red) dan akan kami serahkan ke Dinsos Kepahiang. Ketika telah dilakukan serah terima, artinya bayi perempuan sudah menjadi tanggung jawab Dinsos Kepahiang untuk mencari bapak asuhnya atau orangtua asuhnya," kata Kanit Lola. 

Karena itu, lanjut Kanit Lola, silakan nantinya Dinsos Kepahiang melakukan seleksi terhadap masyarakat yang ingin menjadi bapak asuh atau orangtua asuh bayi perempuan tersebut. Yang terpenting, papar Kanit Lola, dalam proses seleksinya sesuai dengan aturan yang berlaku serta yang mendapatkan hak asuh atau orang tua asuh yang bertanggungjawab, hingga bayi ini tidak terlantar.

"Ya kami berharap agar bayi ini mendapatkan orangtua asuh yang penyayang hingga bayi perempuan tersebut mendapatkan haknya sebagai anak," demikian Kanit Lola. 

Sekadar mengulas, bayi perempuan ini ditemukan di pondok sawah di wilayah Kelurahan Padang Lekat. Saat ditemukan kondisi bayi perempuan ini masih ada tali pusarnya. Bayi ini langsung dibawa ke bidan setempat hingga akhirnya di bawa ke RSUD Kepahiang guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

BACA JUGA:BPBD Kepahiang Siagakan Alat Berat dan Mobil Pemadam di Posyan

Dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Sat Reskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu, diduga bayi perempuan tersebut sengaja dibuang oleh ibunya. Karena saat ditemukan kondisi bayi masih ada tali pusarnya, serta diduga belum lama dilahirkan.

"Dugaan kita bayi tersebut sengaja dibuang untuk menutupi malu, hanya saja untuk jelasnya sekarang penyelidikan masih dilakukan," kata Kanit Lola ketika berada di RSUD Kepahiang pascabayi itu ditemukan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan