Ditenggat Oktober 2024, Kemenag Kepahiang Ingatkan Gerakan Massal Sertifikasi Halal

SERTIFIKASI : Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Abdullah, S.Ag mendorong masyarakat mensukseskan program sertifikasi halal bagi produk UMKM.--REKA/RK

Radarkoran.com - Selain dalam rangka evaluasi kinerja Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS dan PNS yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepahiang, instansi vertikal ini pun meminta para penyuluh agama islam mendukung percepatan sertifikasi halal. 

Penyuluh agama diminta mendorong masyarakat agar mendukung gerakan massal sertifikasi halal produk usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Ini

disampaikan Kakan Kemenag Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Kasubag TU, Abdullah, S.Ag. 

Dia menerangkan, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama terus melakukan akselerasi implementasi Program Sertifikasi Halal Gratis bagi UMKM. Untuk mendukung langkah ini, Kemenag Kepahiang mengajak penyuluh agama islam ikut berpartisipasi dalam program percepatan sertifikasi halal. 

Bukan hanya itu, peran masyarakat juga diharapkan adar dapat mendorong gerakan massal sertifikasi halal terhadap produk-produk olahan makanan dan minumam.

BACA JUGA:Sertifikasi Halal, Kemenag Kepahiang Tekankan Penyuluh Proaktif Dampingi Pelaku UMKM

"Sejumlah prioritas yang penyuluh agama harus lakukan, utamanya menargetkan percepatan sertifikasi halal, harapannya ini juga didukung oleh masyarakat, sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah," kata Abdullah, Selasa 23 April 2024.

Ia menjelaskan, program sertifikasi halal membutuhkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam melakukan sosialisasi jaminan produk halal dan program-program yang dilaksanakan. Oleh karena itu, keterlibatan para penyuluh agama islam dinilai merupakan langkah tepat dan strategis.

"Penyuluh agama islam selama ini menjadi ujung tombak sosialisasi keagamaan, sehingga tepat kalau satgas halal melibatkan seluruh penyuluh agama islam sebagai pionir dalam melakukan sosialisasi dan edukasi," papar Abdullah.

Dilanjutkan Abdullah, keterlibatan penyuluh agama islam dan KUA diharapkan memudahkan akses informasi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, terkait program sertifikat halal gratis. Jajaran Kemenag Kepahiang, kata dia, juga terlibat aktif dan mendukung pencapaian target realisasi sertifikasi halal yang menargetkan 10 juta setifikat halal di tahun 2024. 

"Tidak sedikit dari para pelaku UMKM yang belum mengerti akan manfaat sertifikasi halal untuk produk. Untuk itu kita mendorong supaya dapat diketahui oleh masyarakat secara luas," sampai Abdullah.

BACA JUGA:KUA Bermani Ilir Dukung Percepatan Wajib Halal Oktober 2024

Dengan memiliki sertifikat halal, produk UMKM akan lebih diterima di pasaran, terutama di kalangan konsumen muslim yang membutuhkan produk halal di pasar domestik maupun internasional. Selain itu sertifikat halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.

Sebab melalui sertifikat halal, produk UMKM telah melewati proses pengujian dan verifikasi yang ketat, memastikan bahan-bahan yang digunakan halal serta sesuai standar kehalalan yang ditetapkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan