Manfaat Sertifikat Elsimil, Upaya Preventif Cegah Stunting Sebelum Menikah

AWAL : Deteksi stunting sejak awal dengan memberikan sertifikat Emisil bagi calon pengantin yang melangsungkan pernikahan, yang diberikan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Muara Kemumu.--REKA/RK

Radarkoran.com - Elektronik Siap Nikah Siap Hamil atau Elsimil kini menjadi salah satu syarat bagi calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan. Bukan menghambat pernikahan, namun Elsimil ditujukan sebagai pemeriksaan kesehatan sebagai upaya mencegah stunting. 

Diketahui, Elsimil merupakan salah satu ketentuan yang dicanangkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN). Elsimil adalah suatu inovasi yang digagas oleh BKKBN bersama dengan Kementerian Agama RI untuk pencegahan stunting. 

"Elsimil ini diharapkan mampu bisa mendeteksi lebih awal potensi lahirnya bayi stunting berdasarkan kondisi kesehatan calon pasangan pengantin," sampai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Muara Kemumu, Khoirudin, S.Ag, Selasa 23 April 2024.

Disampaikan Khoirudin, pascalebaran Idul Fitri 1445 H, KUA Kecamatan Muara Kemumu kembali melaksanakan tugas kepenghuluan di wilayah kerjanya. Setelah melaksanakan ijab kabul, calon pengantin langsung diberi Sertifikat Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil), bagi Pasangan pegantin yang telah melengkapi Persyaratan atau berkas.

BACA JUGA:Pascalebaran, Permohonan Pernikahan di KUA Bermani Ilir Meningkat

"Beberapa manfaat dari sertifikat Elsimil ini adalah alat screening untuk mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin. Menghubungkan calon pengantin dengan petugas pendamping dan sebagai media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil, terutama yang terkait dengan faktor risiko stunting," terang Khoirudin.

Khoirudin melanjutkan, kegiatan ini direspon cepat para tokoh masyarakat serta tokoh agama Kecamatan Muara Kemumu. Bahwa program ini sangat baik bagi warga yang akan melangsungkan pernikahan, untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bagi pasangan pengantin dan anak yang nanti dilahirkan.

"Kami berharap seluruh calon pengantin yang akan melangsung pernikahan memiliki sertifikat Elsimil sebagai upaya pencegahan stunting agar melahirkan generasi emas," demikian Khoirudin. 

Untuk diketahui, Elsimil merupakan aplikasi yang ditujukan untuk pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan. Tiga bulan sebelum waktu pernikahan, pasangan calon pengantin terlebih dahulu mengunduh dan registrasi di aplikasi Elsimil. Aplikasi Elsimil dikembangkan oleh BKKBN ini bertujuan untuk deteksi dini kesehatan pasangan calon pengantin dan untuk mitigasi risiko melahirkan bayi stunting. 

Data kuesioner yang dimasukkan pasangan calon pengantin ke dalam aplikasi Elsimil adalah usia, status gizi, berat dan tinggi badan, ukuran lingkar lengan atas, lingkar perut, dan kadar hemoglobin (Hb). Sertifikat dari scoring otomatis data kuesioner di aplikasi Elsimil diberikan pada saat pernikahan.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Desa Suro Lembak Bangun MCK Lewat DD

Jika Sertifikat Elsimil hasilnya dinyatakan berisiko atau merah, pernikahan tetap boleh dilangsungkan tapi Tim Pendamping Keluarga (TPK) merekomendasi untuk menunda kehamilan. Selanjutnya, TPK memberi intervensi yang direkomendasikan serta memonitor status gizi sang istri sampai kondisinya membaik dan menjadi ideal untuk hamil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan