Calon Jemaah Haji Kepahiang Mulai Ikut Manasik Tingkat Kecamatan yang Digelar KUA

Radarkoran.com - Para calon jemaah haji yang dijadwalkan keberangkatannya pada tahun 1445 H/2024 ini mulai mengkuti pelaksanaan manasik haji tingkat kecamatan.

Di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, manasik mulai diselenggarakan oleh KUA Kecamatan Kepahiang dan KUA Kecamatan Ujan Mas. Manasik digelar pada Selasa 23 April 2024 di Masjid Agung Baitul Hikmah.

Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri, M.S.I, berpesan pada seluruh calon jemaah haji agar senantiasa menjaga kesehatan dan melakukan pola hidup sehat, serta meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar dengan penuh keikhlasan semata-mata mengharap ridha Allah SWT guna memenuhi panggilan-Nya.

"Apabila ada yang tidak dipahami dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji, jangan ragu untuk bertanya kepada pembimbing manasik haji, sehingga bisa mendapatkan pengetahuan yang baik dan benar tentang pelaksanaan ibadah haji. Semakin banyak pemahaman, pengetahuan, dan wawasan terkait ibadah haji, akan mempermudah mencapai haji yang mabrur dalam pelaksanaannya nanti," sampai Albahri.

Untuk diketahui, bimbingan manasik haji ini dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan, dimulai dari 18 April sampai dengan 25 April 2024. Bimbingan manasik jaji sendiri merupakan proses pembekalan untuk calon jemaah haji yang dilakukan Kementerian Agama.

BACA JUGA:Manfaat Sertifikat Elsimil, Upaya Preventif Cegah Stunting Sebelum Menikah

Kepala KUA Kecamatan Kepahiang, Zulvi Nuryadin, MH juga menjelaskan, dalam bimbingan manasik haji tingkat kecamatan ini, calon jemaah mendapatkan materi seputar ibadah haji mulai dari rukun, wajib, larangan, termasuk rencana tahapan perjalanan ibadah haji, kesehatan haji, ibadah di dalam pesawat, dan layanan lainnya.

"Kegiatan pembukaan manasik haji tingkat kecamatan dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Hikmah Kabupaten Kepahiang. Dalam pelaksanaannya, manasik ini juga dilaksanakan di tingkat kecamatan," kata Zulvi.

Dia melanjutkan, bimbingan manasik haji terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yaitu Kecamatan Kepahiang dan Kecamatan Ujan Mas. Untuk Kelompok 2 terdiri dari calon jemaah haji dari Kecamatan Merigi, Kecamatan Kabawetan, Kecamatan Seberang Musi, Kecamatan Tebat Karai, Kecamatan Bermani Ilir, dan Kecamatan Muara Kemumu. Total ada 116 calon jemaah haji yang mengikuti bimbingan manasik haji pada tahun ini.

Untuk diketahui, bagi calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah, ada sejumlah kegiatan dari Kementerian Agama yang harus diikuti. Salah satunya adalah manasik haji yang bisa digelar enam hingga belasan kali tergantung daerahnya masing-masing.

BACA JUGA:Ditenggat Oktober 2024, Kemenag Kepahiang Ingatkan Gerakan Massal Sertifikasi Halal

"Pada intinya, manasik haji adalah simulasi haji sebelum benar-benar melaksanakan ibadah di Makkah. Waktu pelaksanaannya dipersingkat karena hanya sebagai latihan. Selain bagi jemaah calon haji, manasik haji juga biasa dilakukan anak sekolah sebagai bentuk pembelajaran mengenai rukun islam yang kelima," demikian Zulvi.