Rumah Honorer Pemadam Kebakaran di Kepahiang Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Radarkoran.com - Jumat 26 April 2024 kisaran pukul 13.00 WIB, satu unit rumah warga Desa Kandang Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, terbakar. Rumah yang terbakar milik Ami, honorer pemadam kebakaran pada Dinas Satpol PP PBK Kepahiang. Akibat kejadian ini, seisi rumah Amir ludes terbakar, hingga dirinya mengalami kerugian puluhan juta.

Dugaan sementara, terbakarnya rumah korban akibat arus pendek atau korsleting listrik. Tapi untuk memastikannya, masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. 

Plt. Kepala Satpol PP Kepahiang, Destiana membenarkan bahwa informasi sementara ini rumah korban terbakar akibat dari korsleting listrik. Hanya saja untuk jelasnya, pihaknya masih akan menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. Dia mengatakan, pihaknya gerak cepat memadamkan api dibantu masyarakat setempat serta TNI/ Polri 

"Kalau dugaan sementara akibat korsleting listrik. Untuk rumahnya sendiri belum seluruhnya terbakar, tetapi isi dalam rumah hangus terbakar, sehingga korban mengalami kerugian mencapai Rp 47 juta," kata Destiana.

BACA JUGA:Pemukiman Perumnas Longsor Masih Tanggung Jawab Developer?

Lanjut disampaikan Destiana, ketika mendapatkan informasi mengenai adanya rumah terbakar, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian. Dengan gerak cepat dan dibantu sejumlah pihak, akhirnya kobaran api bisa dipadamkan. 

"Kami langsung menuju ke rumah korban, ketika mendapatkan infirmasi. Api akhirnya bisa dipadamkan dan kondisi rumah korban bisa diselamatkan. Tetapi isi rumah korban hangus semua," sampai Destiana. 

Sementara itu Kabid PBK pada Satpol PP Kepahiang, Paimin mengungkapkan, untuk korban Amir sendiri merupakan anggotanya. Korban sendiri merupakan tenaga honorer di pemadam kebakaran Satpol PP Kepahiang. 

"Korban ini merupakan anggota kami yang berstatus sebagai honorer. Alhamdulillah api bisa dipadamkan sebelum merayap ke bangunan lainnya atau rumah warga yang lain," pungkas Paimin. 

BACA JUGA:Perekrutan Panwascam Pilkada 2024, Aturan 30 Persen Keterwakilan Perempuan Tidak Wajib

Sementara itu, Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Kepahiang, Iptu. Reka Gevani, S.Tr.K didampingi Kanit Reskrim, Aiptu. Abdullah Barus, SH membenarkan ada kejadian kebakaran di wilayah hukumnya. Pascakejadian, kata Barus, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. 

"Dugaan kita, dimungkinkan karena korsleting listrik. Namun untuk pastinya, kita tunggu saja anggota selesai melakukan penyelidikan," singkat Barus.