Ada 6 Penderita HIV/AIDS Aktif di Kabupaten Lebong

Radarkoran.com - Data Dinas Kesehatan Lebong sedikitnya ada 6 kasus HIV/AIDS yang masih aktif di wilayah Kabupaten Lebong. Semua penderitanya berjenis kelamin laki-laki. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, S.KM, M.Si melalui Kabid P2P, Evan Marta, SKM. 

"Ada 6 kasus HIV/AIDS di Lebong yang masih aktif," kata Evan. 

Dirinya memastikan, pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap 6 warga Lebong yang positif HIV/AIDS. Apalagi pelayanan Perawatan, Pendampingan dan Dukungan (PDP) sudah bisa dilakukan oleh masing-masing Puskesmas penderita HIV/AIDS. Sehingga mereka tidak perlu lagi untuk ke luar daerah untuk menjalani pengobatan.

"Saat ini para pasien penderita HIV/AIDS sudah bisa mendapatkan pengobatan di Puskesmas, karena seluruh puskesmas sudah bisa memberikan pelayanan PDP," sampainya. 

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan masyarakat tertular penyakit mematikan ini. Salah satunya adalah prilaku sex bebas. Menurutnya, bagi penderita HIV/AIDS yang memiliki penyakit lain maka dapat menyebabkan kematian.

BACA JUGA:Di Lebong, Tinggal 2 Petahana Belum Daftar Panwascam Pilkada 2024 Jalur Existing

"Masyarakat yang menderita HIV/AIDS itu tidak bisa disembuhkan, dan kasus ini bisa berkurang, apabila penderitanya sudah meninggal dunia," lanjutnya. 

Hanya saja, pihaknya sangat menyayangkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan, penularan, hingga penanggulangan masih sangat kurang. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat terutama para kaum remaja untuk tetap waspada terhadap penyakit tersebut.

Apalagi, jika berhubungan seks dengan sesorang yang belum diketahui pasti riwayatnya serta tidak menggunakan satu jarum suntik secara bergantian. 

"Jadi kami mengimbau masyarakat terutama para remaja stop melakukan sex bebas, apalagi melakukan hubungan sex bersama seseorang yang tidak diketahui jelas riwayatnya," imbuhnya. 

Selain itu penderita aktif kasus HIV/AIDS di Kabupaten Lebong diharapkan dapat secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk juga bagi bagi kelompok yang beresiko tertular penyakit tersebut.

BACA JUGA:KPU Lebong Gelar Lomba Cipta Maskot Pilkada 2024, Total Hadiah Rp 15 Juta

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjauhi apalagi mengucilkan penderita HIV/AIDS. Justru masyarakat haus memberikan dukungan untuk memotivasi penderita agar selalu memiliki semangat hidup dan berjuang.

"Dukungan dari lingkungan sekitar bagi penderita HIV/AIDS sangat dibutuhkan, " singkatnya.