Stunting di Kepahiang Turun 2,8 Persen, Wabup Teken Komitmen Bersama Lintas Sektoral

STUNTING : Rembuk stunting yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di daerah ini.--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Kerja keras serta kerja ikhlas yang dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu dengan melibatkan lintas sektor, mulai menunjukkan hasil yang baik. Hal tersebut terlihat jelas dari data yang ada, saat ini angka stunting di Kepahiang turun 2,8 persen. 

Diketahui, tahun 2022 lalu angka stunting di Kabupaten Kepahiang menyentuh angka 24,9 persen, dan berada di peringkat 10 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Kemudian tahun 2023 lalu, angka stunting di Kabupaten Kepahiang menurun menjadi 22,1 persen.  

Dengan demikian, kinerja yang dilaksanakan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepahiang yang diketuai Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP dibantu seluruh lintas sektoral, sudah mulai berhasil menurunkan angka stunting sebesar 2,8 persen di daerah ini. 

Wabup Kepahiang, Zurdi Nata mengatakan, penurunan stunting akan terus dijalakan oleh Pemkab Kepahiang, dengan melibatkan lintas sektoral. Bahkan, sebagai komitmen untuk menurunkan angka stunting, TPPS Kepahiang melakukan penandatanganan komitmen bersama dengan melibatkan lintas sektoral. Seperti Forkominda, Puskemasmas, Kecamatan, LSM, dan sejumlah OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepahiang. 

BACA JUGA:Tindaklanjuti SE Menag, KUA Merigi Gencar Sosialisasi Pencegahan Stunting

"Tadi (Senin, red) kita kembali melaksanakan rembuk stunting yang merupakan aksi ke 3 dari total 8 aksi yang harus dilaksanakan. Sementara aksi yang 

pertama dan aksi yang kedua sudah kita lewati. Rembuk stunting yang dilaksanakan tak lain sebagai langkah penurunan stunting di Kabupaten Kepahiang," kata Wabup Zurdi Nata, Senin 06 Mei 2024.


STUNTING : Rembuk stunting yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di daerah ini--EPRAN/RK

Lebih lanjut Wabup Zurdi Nata menuturkan, pada tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Kepahiang 24,9 persen, tetapi di 2023 lalu stunting menurun menjadi 22,1 persen. Karena kinerja yang dilaksanakan selama ini telah menunjukkan hasil, maka tahun 2024 ini Pemkab Kepahiang melalui TPPS kembali berkomitmen menurunkan angka stunting di daerah ini.

"Tahun 2024 ini kita kembali berkomitmen menurunkan angka stunting. Karena itu selesai pelaksanaan rembuk stunting, kita melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk kembali menurunkan angka stunting. Karena ditargetkan beberapa tahun ke depan, angka stunting, baik secara nasional maupun kabupaten ditekan hingga nol," sampai Wabup Zurdi Nata. 

Tugas menurunkan angka stunting merupakan tugas bersama, sehingga seluruh lintas sektoral diingatkan harus berperan. Mengingat program penurunan stunting merupakan program nasional, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

"Karena ini program nasional, lintas sektoral harus bergerak semuanya, bukan hanya Pemkab Kepahiang saja. Saya meyakini, stunting bisa ditekan menjadi nol kedepannya. Karena mengapa? Sejumlah program sudah dijalankan yang langsung menyasar masyarakat," yakin Wabup.

Ada beberapa program yang dijalankan TPPS untuk penurunan stunting di Kabupaten Kepahiang. Di antaranya mengkampanyekan 4 Terlalu (4T), menjalankan program Orang Tua Asuh (OTA), serta bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang terkait penyuluhan terhadap Calon Pengantin (Catin). 

Sejauh ini sudah ada 141 OTA di Kabupaten Kepahiang yang terdaftar. Di mana maisng-masing OTA berperan memberikan makanan bergizi kepada ibu hamil dan balita. Sedangkan program mengkampanyekan 4T, Pemkab Kepahiang di setiap kesempatan mengingatkan ibu-bu agar tidak hamil terlalu muda, agar tidak melahirkan terlalu tua, agar tidak melahirkan terlalu rapat (Jarak kelahiran, red), dan agar tidak melahirkan terlalu banyak. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan