Tabrakan, Mahasiswa Kepahiang Meninggal Dunia, Ini Kronologinya

Radarkoran.com - Kecelakaan lalulintas atau tabrakan antara fuso lawan motor terjadi di jalan lintas Kepahiang-Curup, Rabu 08 Mei 2024 sekira pukul 14.00 WIB. Yakni Afriko Mardiansyaah (21) mahasiswa warga Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sempat terkapar tepatnya di bawah Fuso warna hijau hingga akhirnya dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Afriko diketahui mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam Nopol BD 4077 GH tabrakan dengan Fuso warna hijau Nopol BB 9318 RA yang dikendarai Nurkolis (39), warga jalan Diponegoro Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Tulang Bawang Lampung.

Tabrakan yang terjadi di jalan lintas Kepahiang-Curup tepatnya di Desa Pungguk Beringang Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang ini mengakibatkan Afriko pengendara sepeda motor terkapar dan mengalami luka parah. Dari data Sat Lantas Polres Kepahiang Polda Bengkulu, Afriko mengalami patah kaki bagian kiri. Kemudian belakangan, diinformasikan bahwa Afiko dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Kepahiang, Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Bole Susanja, M.Si mengungkapkan, kronologis kejadian Lakalantas ini berawal dari pesepeda motor melaju dari arah Curup menuju Kepahiang. Setibanya di jalan menikung dan menurun tepatnya di Desa Pungguk Beringang, sepeda motor yang dikendarai hilang kendali dan terjatuh.

BACA JUGA:Lakalantas di Kepahiang, 21 Orang Dinyatakan Tewas

"Sepeda motor oleng dan hilang kendali, sehingga tabrakan dengan mobil fuso yang berlawanan arah atau yang melaju arah Kepahiang menuju Curup. Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor mengalami patah kaki bagian kiri dan dibawa ke RSUD Kepahiang. Sementara itu, motor dan fuso sama-sama mengalami kerusakan," terang Kasat Bole. 

Untuk sopir fuso yakni Nurkolis warga jalan Diponegoro Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Tulang Bawang Lampung sehat jasmani dan rohani. Begitu juga dengan rekannya Joko Suprayitno (24), sehat jasmani dan rohani.

"Untuk kronologis lengkapnya kita masih melakukan penyelidikan, sementara kedua kendaraan yang terlibat tabrakan sudah dibawa ke Polres Kepahiang untuk keperluan proses penyelidikan lanjutan," demikian Kasat Bole.