Dinas ESDM Salurkan Bantuan Banjir di Lebong, Ada 498 Karung Beras hingga Token Listrik Senilai Rp 5 juta
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Ir. Doni Swabuana, ST, M.Si menyerahkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Lebong yang terdampak banjir bandang Sungai Ketahun.--GATOT/RK
Radarkoran.com - Jumat 17 Mei 2024, Dinas ESDM Provinsi Bengkulu menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir bandang Sungai Ketahun Kabupaten Lebong. Bantuan tersebut berupa 600 dus mie instan, 498 karung beras kemasan 5 Kg, pakaian layak pakai serta token listrik senilai Rp 5 juta.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Ir. Doni Swabuana, ST, M.Si menyampaikan bantuan tersebut mereka salurkan ke tiga kecamatan yang terdampak bencana banjir bandang Sungai Ketahun. Masing-masing di Kecamatan Topos, Bingin Kuning dan Kecamatan Uram Jaya.
"Bantuan kami salurkan di 3 titik. Khusus di Kecamatan Topos ada bantuan berupa token listrik senilai Rp 5 juta bagi warga kurang mampu, " sampai Doni.
Dilanjutkan Doni, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Dinas ESDM Provinsi Bengkulu atas musibah banjir bandang Sungai Ketahun yang terjadi pada 16 April 2024 lalu. Dirinya berharap bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami dari jajaran Dinas ESDM serta para pelaku pertambangan yang ada di Provinsi Bengkulu atas musibah yang melanda Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu, " lanjut Doni.
Dirinya berharap bantuan yang mereka salurkan ini dapat bermanfaat bagi korban bencana banjir bandang Sungai Ketahun. Setidaknya bisa
sedikit meringankan beban masyarakat khususnya yang terdampak bencana.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa sedikit meringankan beban masyarakat, " singkat Doni.
Diketahui banjir bandang Sungai Ketahun Kabupaten Lebong tersebut terjadi pada Selasa 16 April 2024 akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong, termasuk di wilayah hulu Sungai Ketahun di wilayah Kecamatan Topos. Akibatnya sejumlah pemukiman warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Ketahun terendam banjir.
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menyebabkan areal persawahan di sejumlah wilayah kecamatan terendam banjir. Bahkan beberapa diantaranya sawah siap panen. (skp)