Pemdes Cinta Mandi Baru kembali Salurkan BLT-DD TA 2024

BLT-DD : Pemerintah Desa Cinta Mandi Baru Kecamatan Bermani Ilir kembali menyalurkan BLT-DD Tahun Anggaran (TA) 2024.--RIAN/RK

Radarkoran.com - Bertempatkan di Bank Bengkulu Cabang Bermani Ilir, Selasa 04 Juni 2024 Pemerintah Desa (Pemdes) Cinta Mandi Baru Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) untuk tahap ke II Tahun Anggaran (TA) 2024.

Kepala Desa Cinta Mandi Baru, Redo Mardo memaparkan, BLT-DD dibagikan kepada 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan masing-masing KPM menerima uang sebesar Rp 900 ribu untuk 3 bulan yang terhitung dari April, Mei, dan Juni. Kades Redo mengingatkan para KPM yang sudah menerima BLT-DD, agar menggunakannya sebaik mungkin. 

"Ini bantuan langsung tunai utuk tahap ke 2, yang terhitung untuk tiga bulan. Tujuannya adalah untuk mencegah penurunan taraf kesejahteraan warga yang mengalami ekonomi sulit. Maka kami tekankan agar KPM nantinya dapat memanfaatkan bantuan sosial ini sesuai dengan kebutuhan hidup sehari-hari, seperti  memenuhi kebutuhan sembako, pendidikan anak, dan kesehatan," jelasnya.

Selanjutnya Kades Redo menjelaskan, sejumlah KPM yang mendapatkan BLT-DD ini merupakan orang-orang dengan kategori Lanjut Usia atau Lansia. Kemudian warga yang sudah tidak bisa lagi bekerja, ditambah juga tidak memiliki lahan pertanian.

BACA JUGA:Pemdes dan Warga Desa Cinta Mandi Baru Gotong Royong Bersihkan Jalan Lingkungan

"Selebihnya, KPM ditetapkan berdasarkan ekonomi golongan rendah dan sakit menahun.," terangnya.

Ditambahkan Kades Redo, untuk jumlah penerima BLT-DD TA 2024 ini bertambah 10 orang, dari tahun sebelumnya berjumlah 28 orang. Bukan tanpa alasan lanjutnya, penambahan jumlah KPM berdasarkan hasil keputusan musyawarah desa yang sudah dilaksanakan sebelumnya. 

"Untuk jumlah KPM BLT-DD tahun 2024 bertambah 10 orang, karena memang berdasarkan hasil kesepakatan dan kondisi di lapangan, penambahan ini wajib kami alokasikan. Karena memang keadaan ekonomi KPM sedang tidak baik. Ditambah lagi beberapa dari KPM sedang mengalami sakit yang mungkin bisa dikategorikan sakit menahun," demikian Kades Redo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan