Tidak Satupun Warga Kepahiang Lulus Seleksi Magang ke Jepang Tahun 2024, Penyebabnya?

MAGANG : Informasinya tidak ada warga Kabupaten Kepahiang yang lulus seleksi magang ke Jepang tahun 2024.--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Berdasarkan data maupun informasi yang didapatkan, hasil seleksi magang ke Jepang tahun 2024 yang dilaksanakan pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigirasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, tidak satupun warga Kabupaten Kepahiang berhasil lulus seleksi. 

Diketahui ada 8 warga Kabupaten Kepahiang yang mengikuti seleksi magang ke Jepang tahun ini dari total 132 peserta se-Provinsi Bengkulu. Disnakertrans Provinsi Bengkulu melaksanakan seleksi dari 27 Mei hingga 31 Mei 2024. Dari hasil seleksi tersebut, hanya 33 peserta yang dinyatakan lulus, serta berhak mengikuti seleksi tingkat nasional yang diperkirakan akan dilaksanakan pada Agustus atau September mendatang.

Plt. Kepala Disperinnaker Kabupaten Kepahiang, Sudarno Kusuma, S.KM, MM menerangkan, informasi awal yang diterima pihaknya, ada 8 warga Kabupaten Kepahiang mengikuti seleksi awal yang dilaksanakan di tingkat provinsi. Tapi disayangkan, dari kabar terakhir yang diterima, tidak ada satupun peserta asal Kabupaten Kepahiang yang berhasil lulus. 

"Informasi yang kami terima tidak ada warga Kabupaten Kepahiang yang lulus seleksi magang ke Jepang. Hanya saja itu baru sebatas informasi dan untuk lebih jelasnya guna memastikan, kita akan melakukan konfirmasi secara langsung ke Disnakertrans provinsi," kata Sudarno, Minggu 09 Juni 2024.

BACA JUGA:Lolos Provinsi, 33 Peserta Ikuti Seleksi Nasional Program Magang ke Jepang

Lebih lanjut dipaparkan Sudarno, program magang ke Jepang memang sangat bermanfaat untuk masyarakat, tidak terkecuali warga Kabupaten Kepahiang. Program magang ke Jepang tidak dipungut biaya, hanya mengeluarkan biaya ketika menjalani seleksi untuk keperluan pribadi. 

"Jangan putus asa, bisa kembali mencoba pada tahun mendatang. Ya karena ini merupakan program provinsi, yang bisa saja dilaksanakan setiap tahunnya," ujar Sudarno. 

Untuk diketahui, peserta yang dinyatakan lulus tahap seleksi tingkat provinsi akan menjalani tahapan selanjutnya, yakni seleksi tingkat nasional. Disebutkan pula, awalnya ada 287 peserta yang melakukan pendaftaran magang ke jepang secara online. Tetapi setelah dilakukan seleksi pemberkasan, sebanyak 132 peserta yang bisa mengikuti seleksi lanjutan, yang sekarang hanya menyisakan 33 peserta.

Jadwal seleksi tingkat nasional program magang ke Jepang, diperkirakan akan dilaksanakan pada Agustus atau September 2024. Peserta dinyatakan lulus seleksi terdiri dari beberapa bidang keahlian seperti manufaktur, pekerja pabrik, perawat lansia, hingga pekerja perkebunan. Namun nantinya tetap ke-33 peserta dari Bengkulu ini akan kembali diseleksi ditingkat nasional. 

Untuk bisa mengikuti seleksi program magang ke Jepang, bisa mendaftar secara mandiri secara online melalui website yang telah disediakan. Pendaftaran online juga wajib mempunyai akun siap kerja. Link pendaftaran yang dibuka 'http://jepang.magangIn.id'. Selanjutnya, peserta juga wajib mempunyai akun siap kerja yang bisa mendaftar melalui website 'http://siapmketja.kemnaker.go.id'.

Persyaratan mengikuti seleksi program magang ke Jepang terdiri dari 2 jenis. Ada persyaratan khusus, serta kedua persyaratan administrasi. Persyaratan khusus meliputi untuk lulusan SMA minimal usianya 18 tahun 6 bulan dan maksimal 26 tahun. Untuk lulusan SMK minimal 18 tahun maksimal 26 tahun. Selanjutnya tidak buta warna, tidak bertato atau bekas tato, serta tidak bertindik atau bekas tindik. 

Sementara persyaratan administrasi untuk masyarakat Kepahiang yang berminat ikut prgram magang ke Jepang, yakni ada KTP Kepahiang minimal berlaku selama 2 tahun, Kartu Keluarga atau KK, akte kelahiran, sertifikat latihan kerja minimal 160 jam, dan pengalaman di bidang teknik minimal 6 bulan, ijazah dari SD hingga pendidikan terakhir (Yang asli, red), serta sejumlah persyaratan lainnya.

BACA JUGA:Akhir Tahun Kembali Dibuka, Dewan Minta Program Magang ke Jepang Dimanfaatkan dengan Baik

Sebelum diberangkatkan ke Jepang, ada sejumlah tes atau seleksi yang harus dijalani para peserta seleksi. Kalau dinyatakan lulus, barulah nantinya dapat mengikuti program magang ke Jepang. Kalau pendaftaran diterima selanjutnya peserta akan mengikuti serangkaian tes atau seleksi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan