Kemenag Kepahiang Tunggu Daftar Nominatif Kuota CJH

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Zulfakar Alamsyah, S.Ag--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Untuk memulai skrining kesehatan atau istithaah sebelum pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2024, hingga saat ini Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masih menunggu keluarnya daftar nominatif kuota Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Kepahiang. 

Menyangkut hal ini, Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Zulfakar Alamsyah, S.Ag mengatakan, informasi penambahan kuota haji pada tahun 2024 membawa angin segar bagi daerah.

Pasalnya, sejak Kabupaten Kepahiang mekar kuota haji per tahunnya tidak bertambah secara signifikan hanya 108 CJH saja per tahun. 

Jumlah tersebut tidak sebanding dengan banyaknya daftar tunggu haji saat ini. Yakni, mencapai 2.268 jika mendaftar saat ini daftar tunggunya selama 21 tahun.

"Untuk memulai pelaksanaan istitha'ah kesehatan sebagai syarat pelunasan BPIH tahun 2024 ,mendatang kita masih menunggu daftar nominatif yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Biasanya diakhir Desember sudah diterbitkan," kata Zulfakar, Senin (4/12).

Lanjut dikatakan oleh Zulfakar, pihaknya berharap Pemerintah Pusat benar akan menambahkan tambahan kuota haji reguler yang informasinya dibagi berdasarkan proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji antar provinsi.

BACA JUGA:Longsor Memperparah Kondisi Jalan di Kampung Pensiunan

"Kita berharap penambahan kuota haji tersebut nantinya dapat mengurangi daftar tunggu haji yang sangat banyak, mudah-mudahan ini terus dikoordinasikan oleh pemerintah pusat pada Pemerintah Arab Saudi," jelas Zulfakar.

Disisi lain, tambah Zulfakar, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Kepahiang juga menyiapkan sejumlah fasilitas untuk dapat meningkatkan pelayanan terhadap keberangkatan calon jemaah haji nantinya. Antara lain mulai dari pembinaan, manasik, hingga pelayanan saat keberangkatan nantinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan