Usai Idul Adha, Stok Daging Beku Bulog Rejang Lebong Tinggal 200 Kg
Stok daging beku yang ada di gudang penyimpanan Perum Bulog Rejang Lebong saat ini tinggal tersisa 200 Kg--DOK/RK
Radarkoran.com - Stok daging beku yang ada di gudang penyimpanan Perum Bulog Rejang Lebong saat ini tinggal tersisa 200 Kg. Hal ini karena meningkatnya jumlah kebutuhan daging pada perayaan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 lalu.
Padahal dalam menghadapi hari raya Idul Adha sendiri, Perum Bulog memiliki stok daging beku hingga 7 ton. Dari jumlah itu, saat ini stok daging beku yang ada tinggal menyisakan 200 Kg saja dan diperkirakan hanya cukup untuk beberapa hari kedepan.
Kepala Perum Bulog Rejang Lebong, Adzie Zulfikar, SE melalui Minku Rizki Markiano, SE menyampaikan meski peredaran daging pada hari raya Idul Adha dari hewan kurban yang disembelih cukup tinggi, namun daging beku yang ada di Perum Bulog Rejang Lebong tetap diserbu masyarakat yang ada di wilayah kerjanya. Baik itu di wilayah Kabupaten Kepahiang, Lebong hingga Kabupaten Rejang Lebong sendiri.
Menurutnya hal ini menunjukkan peminat daging beku Bulog masih sangat tinggi meski dalam suasana Idul Adha.
BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Pastikan Stok Bahan Pangan Aman
"Sejak beberapa waktu lalu, kita hanya dijatah sebanyak 5-7 ton daging di gudang Bulog. Jadi jika melihat dari antusias masyarakat, nampaknya stok tersebut tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang. Apalagi saat ini, stok daging di gudang hanya tersisa 200 kilogram saja," sampai Rizki.
Terkait stok daging beku yang ada, dirinya belum bisa memastikan kapan pihaknya akan kembali mendapat suplai tambahan daging beku. Apalagi sampai saat ini, proses perpanjangan izin daging impor masih terus berproses.
"Untuk suplai daging kita belum tahun kapan akan masuk lagi. Namun yang jelas kita pihak Bulog RL akan terus berkoordinasi dengan Kanwil, untuk mengusulkan penambahan suplai daging beku ini," singkatnya.