Soal Dana Kelurahan, Ini Harapan Masyarakat Tangsi Baru
SINERGI : Warga Kelurahan Tangsi Baru harapkan dana kelurahan bisa terealisasi dengan sinergi antara pemerintah Kecamatan Kabawetan dengan kelurahan. --IYUS/RK
Radarkoran.com - Tokoh Masyarakat Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan, Iwan Kurniawan, menilai sejak bergulirnya dana desa, ketimpangan pembangunan antar kelurahan dengan desa sangat terasa serta menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.
Ia menilai inovasi dan kreativitas camat menjadi poin penting dalam kemajuan suatu kelurahan yang ada di bawah naungan kecamatan. Apalagi sampai tidak terjalin komunikasi yang baik antara camat dan lurah untuk menjalankan suatu program, khususnya program Dana Kelurahan.
"Jadi, baik sinergi maupun inovasi, dua-dua nya penting. Sinerginya seperti apa, inovasi berkait sinergi itu seperti apa. Ide seorang camat di luar ide pemerintah kabupaten, atau ide camat untuk back up kegiatan program kelurahannya seperti apa," sampai Iwan kepada radarkoran.com, Selasa 25 Juli 2024.
Menurut Iwan, untuk meningkatkan sinergi antara camat dan lurah yang menjadi ujung tombak pelayanan Pemerintah Kecamatan Kabawetan kepada masyarakat, camat, lurah hingga ke tingkat RT harus ada pertemuan bulanan guna menjalin saling sinergitas, dan tahu apa yang dikeluhkan warga kelurahan.
BACA JUGA:Tidak Ada Batas Waktu Pencairan Dana Kelurahan, Ini Penjelasan BKD Kepahiang
"Ini kekurangan pegawai kelurahan yang sudah lama dikeluhkan, tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah kecamatan, belum lagi masalah bangunan kantor lurah yang sudah miris tidak layak lagi ditempati, " kesal Iwan
Dengan problem yang ada, program dana kelurahan tahun 2024 di Kelurahan Tangsi Baru pesimis untuk bisa direalisasikan jika antara pemerintah kecamatan dengan kelurahan tidak bersinergi, ditambah lagi SDM di kelurahan yang minim.