Akses dan SDM Lembaga Pendidikan Jadi Perhatian Pembangunan

Radarkoran.com - Akses dan Sumber Daya Manusia (SDM) lembaga pendidikan menjadi salah satu perhatian penting pemerintah untuk pembangunan kedepannya. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendukung optimalisasi kemajuan daerah, khususnya di wilayah Bengkulu. 

Pernyataan tersebut disampaikan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH saat menyampaikan pandangan akhir fraksi PKB DPRD Provinsi Bengkulu dalam rapat paripurna baru-baru ini.

Ketersediaan akses dan SDM lembaga pendidikan ini harus dilakukan perencanaan yang baik agar kedepannya tidak menjadi masalah yang berkepanjangan yang merugikan.

"Seiring perkembangan zaman diperlukan akan lembaga pendidikan yang bermutu. Hal ini menunjukkan bahwa dalam ranah pendidikan ada ketimpangan jumlah SDM yang terus meningkat dan ketersediaan lembaga pendidikannya. Ini semua dapat menjadi bom waktu dan jadi tantangan, bahkan masalah bagi pemerintah jangka panjang apabila tidak diantisipasi dengan baik," sampai Suimi.

BACA JUGA:PPDB Jalur Zonasi Ditutup, Dinas Dikbud Bengkulu Masih Temukan Persoalan

Ia menambahkan, dengan posisi Indonesia yang akan menghadapi era bonus demografi, ketersediaan akses dan SDM lembaga pendidikan yang terus meningkat harus dilakukan perencanaan yang baik. Termasuk dengan akses lainnya, seperti lapangan kerja dan akses pendukung kebutuhan masyarakat lainnya.

"Akses lapangan kerja bagi SDM di Provisni Bengkulu juga jadi perhatian dan diperlukan rencana yang komperehensif yang mampu mengembangakn sektor ekonomi dan sektor lainnya," tutur Suimi.

Lebih jauh dikatakan Suimi, penerapan teknologi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman sebagai pendukung akses dan peningkatan kemampuan SDM yang ada di wilayah Bengkulu juga harus masuk perencanaan kedepannya. Pasalnya, penerapan teknologi ini juga sudah dioptimalkan oleh pemerintah provinsi lainnya.

"Penggunaan teknologi ini juga harus masuk dalam rencana jangka panjang Pemerintah Provinsi Bengkulu, karena kita harus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan modernisasi. Tentunya ini membutuhkan persiapan matang dari segi anggaran, infrastruktur dan SDM," tutupnya.