DLH Kepahiang Usulkan 2 Unit Mini Dam untuk Mengangkut Sampah

SAMPAH : Dinas DLH Kabupaten Kepahiang mengusulkan mobil mini dam yang digunakan untuk mengangkut sampah di pasar pagi.--RIAN/RK

Radarkoran.com - Masih dalam rangka upaya mengatasi persoalan sampah di wilayah perkotaan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepahiang masih melakukan beberapa cara untuk meminimalisir penumpukan sampah di tempat penampungan sampah sementara yang berada di tengah kota. 

Selain terus mencari titik lokasi pemindahan bak sampah sementara, DLH Kepahiang mengusulkan pengadaan 2 Unit mobil Mini Dam, yang nanti digunakan untuk menjemput sampah di wilayah pasar pagi.

Seperti diutarakan Kepala DLH Kepahiang, Swifanedi Yusda S.Hut melalui Kabid Kebersihan Triswahyudi, M.Si.

Kepada Radarkoran.com Kamis 04 Juli dia menyampaikan, kehadiran 2 unit Mini Dam ini sangatlah diharapkan pihaknya agar rencana jemput sampah bisa direalisasikan tahun ini juga. 

"Kita telah usulkan pengadaan 2 unit mobil Mini Dam ke Pemkab Kepahiang, untuk melengkapi sarana kita menjalankan program jemput sampah khususnya di lokasi pasar pagi, yang menjadi sumber utama penumpukan sampah di tempat penampungan sementara. Ya semoga usulan kami terealisasi pada APBD-P 2024 ini," paparnya.

BACA JUGA:DLH Kepahiang Butuh Tempat Relokasi Bak Penampungan Sampah

Dia melanjutkan, mengapa mobil Mini Dam ini menjadi proritas? Triswahyudi menyampaikan bahwa, dengan menggunakan kendaraan angkutan ukuran mini tersebut, nantinya proses penjemputan akan lebih mudah. Karena lokasi pasar pagi yang sempit dan padat, tentu menyulitkan mobil angkutan ukuran yang mereka miliki saat ini untuk sampai ke lokasi tujuan. 

"Seperti kita ketahui, wilayah pasar pagi kondisinya padat pengunjung. Apalagi penjemputan sampah dilakukan pada pagi hari, tentu sulit jika menggunakan mobil angkutan yang biasa kita gunakan saat ini," demikian Triswahyudi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan