Program Hajah Leni, Gotong Royong Akses Program untuk Bengkulu

BACAKORAN RK - Dalam menjalankan tugas dan kewenangannya, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dimitrakan secara kelembagaan dengan seluruh kementerian dan lembaga tinggi negara yang terbagi dalam empat alat kelengkapan dengan memperhatikan urusan daerah dan masyarakat.

 

Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2024-2029 Nomor Urut 9 Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, salah satu program yang akan ia perjuangkan adalah berupaya mendukung dan ikut menyalurkan program pemerintah pusat untuk masyarakat Bengkulu.

 

"Program-program yang tersedia di kementerian ataupun lembaga tinggi negara lainnya Insya Allah akan saya jemput agar bisa dirasakan oleh masyarakat Bengkulu. Selama cukup syarat, insya Allah program itu akan diterima oleh masyarakat Bengkulu tercinta," kata Hj Leni Haryati John Latief, Jumat (8/12).

 

Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini menjelaskan, upaya dalam mendukung dan ikut menyalurkan program pemerintah pusat untuk masyarakat ini merupakan perjuangan yang mesti dilakukan dengan tekun agar berjalan secara berkelanjutan.

 

"Di kementerian ada begitu banyak program yang butuh peran daerah juga untuk memberikan data yang tepat sehingga program tersebut sampai kepada penerimaan manfaat yang sesuai. Berjuang mengakses program pusat ini adalah salah satu bentuk pelayanan yang dapat diberikan oleh Senator kepada masyarakat," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

 

Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, sejauh ini, aspirasi yang banyak ia serap di tengah-tengah masyarakat adalah kebutuhan akan program pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA:Program Hajah Leni, Kawal Regulasi Sejahterakan Masyarakat

"Kelanjutan tol, perbaikan jalan, bedah rumah, dan lain sebagainya akan kita sampaikan kepada kementerian terkait agar dapat segera diperbaiki. Selain infrastruktur juga program bidang pertanian, program pedesaan, program pengentasan kemiskinan dan lain-lain," imbuh Hj Leni Haryati John Latief.