Satpol PP Kepahiang Duga Jembatan Ringroad Dijadikan Tempat Mabuk

Radarkoran.com - Jembatan ringroad yang berlokasi tidak jauh dari kantor Bupati Kepahiang Provinsi Bengkulu, belakangan banyak ditemui kaleng-kaleng bekas lem aibon. Satpol PP-PBK Kepahiang pun langsung terjun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. 

Jembatan ringroad yang dibangun menggunakan DAK hingga miliaran rupiah, ditenggarai telah dijadikan tempat mabuk lem aibom oleh oknum masyarakat.

Menanggapi hal ini, Plt. Satpol PP PBK Kepahiang, Destiana melalui Kabid Perda, Solati S.Ip mengatakan bahwa pihaknya curiga jembatan ringroad ini telah lama disalahgunakan oleh oknum untuk mabuk lem aibon. 

Parahnya lagi, tidak hanya kaleng bekas lem aibon yang ditemukan pihaknya saat mendatangi lokasi tersebut, namun banyak juga botol yang diduga tempat minuman keras.

BACA JUGA:Jangan Disepelekan Ya!, Ini Bahaya Isap Lem Aibon Bagi Kesehatan

"Kami duga, lokasi ini sudah lama dijadikan tempat mabuk oleh oknum masyarakat. Untuk itu, kami imbau supaya oknum-onum tersebut tak mengulanginya lagi, jembatan jalan ini merupakan fasilitas umum," kata Solati, Kamis 01 Agustus 2024.

Jika oknum mengulangi perbuatannya di jembatan ini, dipastikan akan ditindak tegas. Terlebih petugas Satpol PP sudah mulai razia rutin di lokasi tersebut setiap malamnya. "Kalau mabuk di lokasi umum, bukan tidak mungkin efek mabuknya bisa mengganggu pengguna jalan yang melintas. Kan bisa berbahaya," tegasnya. 

Selanjutnya Solati menuturkan, sudah beberapa kali kejadian ini terjadi di Taman Santoso, namun pihaknya selalu melakukan pemantauan, sehingga tidak terjadi lagi.

Sehingga kuat dugaan, jembatan Ringroad ini dipilih untuk menjadi opsi lain, oleh para oknum tersebut.

"Dulu kan biasanya di Taman Santoso, tapi selalu kita usir. Sekarang diduga mereka pindah ke jembatan Ringroad," ujar Solati.

Menurutnya lagi, jembatan Ringroad ini memang berpotensi dijadikan tempat nongkrong oleh para oknum ini.

BACA JUGA:Jembatan Ringroad Kepahiang Diduga jadi Lokasi Mabuk Lem Aibon

Mengingat di lokasi tersebut memang jarang ada pengawasan. 

"Kita memang jarang operasi ke tempat ini, sehingga mereka merasa aman disini. Untuk selanjutnya akan kami perketat lagi pemantauan pungkasnya.road ini," demikian Solati.