BAHAYA! Besi Pengaman Jembatan Desa Temdak Patah

Besi pengaman pada jembatan Desa Temdak patah dan membahayakan bagi pengguna jalan yang melintasinya. --SUHAI/RK

Radarkoran.com - Pengendara yang melewati jembatan Desa Temdak Kecamatan Seberang Musi harus ekstra waspada. Pasalnya besi pengaman pada jembatan Desa Temdak patah dan membahayakan pengguna yang melintasinya.

Kerusakan jembatan penghubung tersebut bisa meluas jika tidak segera diperbaiki. Kerusakan yang terjadi pada jembatan tersebut diketahui akibat ditabrak truk beberapa tahun silam.

Pantauan Radarkoran.com di lapangan, kondisi jembatan Desa Temdak sudah sangat membahayakan bagi pengendara roda dua atau pengendara roda empat. Pasalnya besi pengaman jembatan beton tersebut sudah patah kurang lebih sepanjang 2 meter.

Salah satu pengguna jalan, Sumar (41), yang ditemui di lokasi mengatakan kondisi jembatan Desa Temdak itu dinilai cukup membahayakan pengguna jalan. Selain karena besi pembatas yang berfungsi sebagai pengaman agar pengendara tidak masuk ke sungai yang ada di sisi jembatan, kondisi jembatan juga tidak terlalu lebar.

BACA JUGA:Pedagang Bandel jadi Penyebab Jalan di Pasar Kepahiang Pasar Macet

"Jika dibiarkan, takutnya kendaraan yang melintas akan masuk sungai jika tidak hati-hati melintas jembatan," sampainya, Minggu 04 Agustus 2024.

Dirinya berharap, kondisi jembatan yang rusak tersebut dapat diperbaiki oleh pemerintah daerah. Sehingga kondisi yang ada tidak menimbulkan korban jiwa. 

"Jangan sampai sudah ada korban baru diperbaiki," cetusnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kades Temdak, Yoni Carles. Masyarakat berharap jembatan penghubung desa ini dapat segera diperbaiki dan jangan dibiarkan rusak.

BACA JUGA:KONI Kepahiang: Sebelum Musyorkab, Cabor yang Habis Masa SK Segera Diurus

"Jika dibiarkan berlarut larut, pasti nanti rusaknya semakin parah dan bisa mengakibatkan pengendara jatuh masuk ke Musi. Dan pada waktu malam harus ekstra hati-hati melewati jembatan tersebut. Jembatan kita ini rusak akibat ditabrak truk dulu, dan truk masuk ke jurang. Namun sampai saat ini belum ada perbaikan, " singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan