Rumah Kediaman Bung Karno di Bengkulu, Banyak Aktif di Kegiatan Muhammadiyah
KEDIAMAN : Rumah Bekas Kediaman Bung Karno di Bengkulu Jalan Anggut Atas--IYUS/RK
Selain itu saat di Bengkulu, Soekarno memiliki keinginan untuk merenovasi sebuah masjid yang saat ini dikenal sebagai Masjid Jamik Bengkulu yang sekarang di kenal Masjid Bung Karno Pintu Batu.
Selama masa pengasingan di Bengkulu, Soekarno banyak aktif di kegiatan Muhammadiyah bersama berbagai tokoh. Bung Karno banyak menjadi penggerak dalam pembangunan masjid di Bengkulu.
Di rumah kediaman Bung Karno terdapat sumur timba yang terletak di bagian belakang rumah. Soekarno sendiri sering menggunakan air dari sumur ini untuk mandi dan mencuci muka karena menurutnya air tersebut segar dan bersih.
BACA JUGA:Siapkan Generasi Emas 2045, KP2KP Kepahiang Gelar Pajak Bertutur
Saat ini rumah kediaman Bung Karno dikelola oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Pemerintah setempat menjadikan rumah ini sebagai tempat wisata sejarah dan banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri ketika berkunjung ke Bengkulu.
Harga tiket masuk rumah Bung Karno ini sangat terjangkau dan jam operasionalnya sebagai tempat wisata mulai pukul 08.00-17.00 WIB setiap harinya.
Arsitektur China masih terasa di rumah ini. Terdapat lubang angin di atas jendela dan ukiran huruf atau kata-kata dalam bahasa China. Ada juga benda bersejarah peninggalan Soekarno seperti sepeda, naskah sandiwara dan kostum Monte Carlo
Kondisi rumah pengasingan Bung Karno saat ini masih tertata rapih dan sangat terjaga. Di dalam rumah tersebut masih tersimpan benda-benda peninggalan Bung Karno. Antara lain buku-buku, lukisan, foto, sepeda, kursi meja, dan tempat tidur.
Foto terpajang di dinding rumah beserta informasi rumah kediaman Bung Karno. Informasi itu menceritakan sejarah dan jejak narasi Bung Karno untuk memperjuangkan kemerdekaan.
BACA JUGA:Ini 2 Aplikasi Pinjol yang Mudah Cair dan Legal
Selain itu, tersimpan koleksi surat cinta Bung Karno dan Fatmawati. Fatmawati sendiri merupakan istri dari Soekarno yang berasal Bengkulu dan sekarang dikenal sebagai penjahit bendera nasional merah putih saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Rumah Pengasingan Bung Karno di Bumi Raflesia Bengkulu adalah warisan yang bernilai tinggi. Menjelang hari ulang tahun Republik Indonesia ke- 79 Republik Indonesia tahun 2024, rasakan semangat Bung Karno yang masih membara di rumah ini.