Harga Kopi Tinggi, Puluhan Petani di Kepahiang Berangkat Umrah
UMRAH : Alhamdulillah harga kopi tinggi di Kabupaten Kepahiang meningaktkan antusias masyarakat berangkat menunaikan ibadah umroh.--IYUS/RK
Radarkoran.com - Berkat panen kopi yang melimpah dan harga jual yang cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat yang manyoritas petani kopi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, banyak yang berangkat menunaikan ibadah umrah ke tanah suci.
"Syukur alhamdulillah, peningkatan pendapatan ini mendorong banyak petani kopi mewujudkan impian mereka beribadah ke tanah suci. Dengan difasilitasi dari PT Raflesia Amanah Indonesia, sebuah agen perjalanan umroh dan haji di Kabupaten Kepahiang," sampai Ustaz Pratikno, Komisaris Utama Travel Perjalanan Umrah dan Haji PT Raflesia Amanah Indonesia kepada Radarkoran.com, Sabtu 10 Agustus 2024.
Dikatakan Ustaz Pratikno, kenaikan harga kopi memberikan dampak positif yang signifikan terhadap antusiasme masyarakat menjalankan ibadah umrah. Dia mengatakan, kenaikan harga kopi di Kabupaten Kepahiang berdampak pada antusias masyarakat meningkat untuk berangkat umrah tahun 2024 ini.
Lebih lanjut menurut ustaz Pratikno, meskipun musim haji baru saja selesai dilaksanakan, PT Raflesia Amanah Indonesia sedang dalam tahap persiapan pemberangkatan jemaah umrah. Proses persiapan ini meliputi pengurusan dokumen, termasuk paspor dan yang diperlukan lainnya.
BACA JUGA:Harga Kopi di Kepahiang Kembali Naik, Segini Harganya Saat Ini
"Rencana pemberangkatan dijadwalkan pada tanggal 21 Agustus 2024 ini, dengan jumlah jamaah mencapai 40 orang, yang rencananya akan dilepas langsung oleh Bupati Kepahiang," ucapnya.
Berangkatnya petani ke tanah suci menunaikan ibadah umrah, merupakan bentuk sykur kepada Allah SWT. Karena telah diberikan kesehatan dan naiknya harga kopi, serta buah kopi yang cukup bagus tahun ini.
"Jumlah masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah ke tanah suci meningkat signifikan, sebagai bukti rasa syukur kepada sang pemberi rezeki," ujar Ustaz Pratikno.
Masih menurut Ustaz Pratikno, biasanya di luar musim panen kopi atau ketika harga kopi rendah, jumlah jemaah umrah yang berangkat cenderung sedikit, tidak halnya seperti saat ini.
Ustaz Pratikno juga menyampaikan, setelah pemberangkatan jemaah pada 21 Agustus 2024, akan ada pemberangkatan selanjutnya pada 8 Oktober 2024. Sampai saat ini, untuk pemberangkat Oktober mendatang, sudah ada 27 jemaah yang mendaftar.
BACA JUGA:Harga Biji Kopi Tinggi, Petani di Kepahiang Ramai Beli Mobil Pickup Seken
"Percayakan perjalanan ibadah umrah kepada PT Raflesia Amanah Indonesia, yang menawarkan layanan paket bintang lima dengan akomodasi hotel yang dekat dengan Baitullah," ujarnya.
Meningkatnya minat masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk berangkat beribadah umrah ke tanah suci mencerminkan kebahagiaan dan rasa syukur para petani atas rezeki yang diterima.
"Kemudian memperlihatkan bahwa meningkatnya perekonomian masyarakat Kabupaten Kepahiang dari sektor kopi, juga disertai spiritualitas kepada Allah SWT," pungkasnya.