Selain Pertambangan, Pemda Diminta Cari Sumber Pertumbuhan Ekonomi Lainnya

Radarkoran.com - Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Bengkulu diminta agar dapat mencari sumber pendapatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah selain dari sektor pertambangan. Hal ini untuk mendukung adanya peningkatan ekonomi yang signifikan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, ir. Win Rizal, ME menuturkan, Provinsi Bengkulu masih bergantung pada sektor pertamabangan sebagai utama pendapatan daerah. Namun saat sektor ini berkontraksi, maka akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Sektor pertambanagn dan penggalian ini ada pengaruh dari situasi global, jika permintaan menurun maka produksi juga tidak bisa banyak. Ini yang harus diperlukan mencari sumber-sumber pertumbuhan lainnya agar pertumbuhan ekonomi Bengkulu ini tidak hanya bergantung pada sektor-sektor yang selama ini memberikan peranan besar," tutur Win rizal.

BPS mencatat, pada triwulan II (April-Juni) tahun 2024, sektor pertambangan dan penggalian di Bengkulu mengalami kontraksi minus 26,38 persen. Hal ini menunjukkan adanya penurunan ekspor komoditas dari Bengkulu. 

BACA JUGA:Tekan Inflasi Daerah, Ini Upaya Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu

"Kita lihat hampir semua sektor tumbuh pada triwulan II seperti sektor transportasi yang tertinggi sampai 12 persen. Tapi sektor pertambangan dan penggalian terkontraksi, ini tercermin dari dampak penurunan  ekspor, kemudian penurunan harga acuan. Sehingga berdampak pada sektor pertambangan dan penggalian," jelas Win rizal

Disisi lain, skala ekonomi Bengkulu masih terbilang kecil dimana hanya memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi di pulau Sumatera sebesar 2,18 persen saja.

"Bengkulu itu di Sumatera saja masih sharenya masih sekitar 2 persenan dan masih dibawah Babel, secara nasional sekitar 0,48 persen. Apakah skala ekonomi Bengkulu sepesat itu, ini yang harus dibuktikan kedepannya dengan upaya yang lebih tinggi tentuny," imbuh Win Rizal.

Dirinya berharap, kedepannya ekonomi Bengkulu dapat tumbuh dengan signifikan dibandingkan dengan sebelumnya. Sehingga skala ekonomi Bengkulu bisa meningkat dengan baik.

"Kita harapkan Provisni Bengkulu pertumbuhan ekonominya tidak tumbuh melandai, tapi tumbuh yang memang ada lentingan. Artinya perlu upaya-upaya yang progresif lagi kedepannya," tutup Win Rizal.