Aduh! 36.966 Unit Isuzu D-Max Ditarik dari Peredaran, Simak Penyebabnya

Penarikan kembali Isuzu D-Max karena mengalami masalah kerusakan pada selang Bahan Bakar Minyak.--FOTO/DOK

Radarkoran.com - Informasi terbaru, penarikan kembali Isuzu D-Max karena mengalami masalah kerusakan pada selang Bahan Bakar Minyak (BBM). Ada 36.966 unit Isuzu D-MAX double kabin produksi 2020-2023 ditarik dari peredarannya.

"Selang penghantar bahan bakar mungkin sudah dipasang dengan tidak benar, bersentuhan dengan bracket pengukur ketinggian oli mesin. Dampaknya bisa

mengakibatkan keausan dini. Bahan bakar dapat bocor dari selang yang rusak. Jika ada sumber penyalaan eksternal, bisa mengakibatkan kebakaran," tulis pemberitahuan penarikan kembali Isuzu D-MAX, pada akhir pekan lalu.

Sementara itu juga dipaparkan, masalah pada komponen itu bisa mengakibatkan kebakaran kendaraan, sehingga meningkatkan risiko cedera atau kematian pada penumpang kendaraan, pengguna jalan lain, atau orang yang lewat dan/atau kerusakan properti. 

BACA JUGA:Motor Listrik EM1 e dan Benly E Kerja Sama Honda dan Yamaha

Pada tahun November 2023, penarikan kembali diajukan ke Departemen Infrastruktur sebanyak 8.039 unit D-Max keluaran tahun 2020-2023, lantaran mengalami kerusakan yang serupa. 

Juru bicara Mazda Australia menyampaikan, 10.957 unit Mazda BT-50 yang menggunakan basis Isuzu D-Max, yang dibuat antara 31 Juli 2020 hingga 6 November 2021, juga terpengaruh oleh masalah ini secara lokal, diikuti oleh 11.613 kendaraan yang diproduksi antara 1 November 2021 serta 8 Februari 2023.

Isuzu akan menghubungi para pemilik yang terkena dampak, secara tertulis. Minta mereka membuat janji dengan diler terdekat, agar selang bahan bakar diperiksa dan diganti tanpa dipungut biaya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan