Target Rp 40,6 Miliar, PAD Kepahiang TA 2023 Baru Tercapai 90,8 Persen
Kabid Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang Amarullah Mutaqin, SE M.Ap--DOK/RK
KEPAHIANG RK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran (TA) 2023 ini sebesar Rp 40,6 miliar. Namun hingga pekan kedua penghujung tahun ini, PAD baru tercapai 90,8 persen saja.
Ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos M.Ap melalui Kabid Pendapatan, Amarullah Mutaqin, SE M.Ap, Selasa (12/12).
Dia menjelaskan, target PAD 2023 tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya ditetapkan Rp 34,6 miliar. "PAD baru tercapai 90,8 persen sebesar Rp 36,8 miliar, dari target Rp 40,6 miliar," kata Amarullah.
Dia menerangkan, sektor - sektor pendapatan yang memberikan dampak positif penyumbang PAD tertinggi diantaranya pajak daerah yang ditargetkan Rp 7,4 miliar sudah tercapai Rp 7,5 miliar. Selanjutnya retribusi yang ditargetkan Rp 700 juta baru terealisasi Rp 300 jutaan, pengelolaan kekayaan daerah dari target Rp 2,1 miliar sudah tercapai seluruhnya. Kemudian lain-lain PAD yang sah targetnya Rp 30 miliar realisasinya Rp 26 miliar.
"Sehingga dari total keseluruhan target PAD ini dari total Rp 40,6 miliar, yang sudah terealisasi Rp 36,8 miliar atau 90,8 persen," ujar Amarullah.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sektor dengan penyumbang PAD terbesar adalah pajak daerah, pendapatan lain-lain yang sah, dan dari retribusi. Kemudian, hingga saat ini ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menyampaikan pertanggungjawaban pendapatan asli daerah.
"Komponen pajak yang ditargetkan rata-rata telah tercapai. Hanya saja memang masih ada OPD yang belum menyampaikan laporan target PAD-nya, jadi belum terlaporkan," jelas Amarullah.
Disisi lain, tambah Amarullah, pihaknya optimis target PAD tersebut tercapai 100 persen sampai dengan 31 Desember mendatang. Mengingat masih ada waktu bagi instansi untuk melakukan pelaporan PAD-nya. "kita optimis bisa tercapai target 100 persen hingga berakhir bulan ini," pungkasnya. (rfm)