Bukan Tes Formalitas, Pengadaan PPPK 2024 Pakai CAT BKN, Honorer Bersaing Ketat

Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Nur Baitih mengatakan, KepmenPAN-RB Nomor 347 Tahun 2024 tidak berbunyi bahwa tes PPPK 2024 hanya formalitas seperti janji MenPAN-RB Azwar Anas. --Ist/RK

Radarkoran.com - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja 2024 atau PPPK 2024, tesnya bukan sekadar formalitas, sehingga sudah honorer bersaing ketat. Lantaran seleksi PPPK 2024 menggunakan Sistem Computer Assisted Test atau CAT Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Kabar ini disampaikan Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Nur Baitih pada Minggu 25 Agustus 2024. Ia memberikan apresiasi kepada MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, sebab telah mengeluarkan KepmenPAN-RB Nomor 347 Tahun 2024. 

"Kami sudah menelaah KepmenPAN-RB Nomor 347 tahun 2024 tentang Mekanisme Pengadaan PPPK Teknis 2024. Isinya relatif ada keberpihakan kepada honorer," sampai Bunda Nur sapaan akrabnya.

Dia juga menyayangkan karena di dalam KepmenPAN-RB Nomor 347 Tahun 2024 tidak berbunyi tesnya formalitas seperti janji MenPAN-RB Azwar Anas. "Katanya tes PPPK 2024 untuk honorer sifatnya formalitas, buktinya mana? Honorer K2 harus bersaing dengan Non-ASN masuk database maupun belum terdata," paparnya.

BACA JUGA:Tes CPNS 2024, Kejaksaan Agung Buka Lowongan Nakes dan Tenaga Teknis, Berikut Rincian Formasinya

Ia menuturkan, keberpihakan yang dimaksud menjadi harapan besar bagi para honorer teknis atau tenaga administrasi mengikuti seleksi PPPK 2024. "Pada setiap poin, alhamdulillah honorer K2 menjadi prioritas utama di setiap urutannya. Artinya, bisa dipahami honorer K2 memiliki prioritas dibanding Non-ASN atau Non-K2 meskipun mereka terdaftar juga di BKN," terangnya.

Bunda Nur menyampaikan ada empat poin mendasar dalam KepmenPAN-RB Nomor 347 Tahun 2024, yaitu: 

1. Pada poin yang menyebutkan pelamar wajib memiliki pengalaman bekerja minimal dua tahun pada jabatan yang dilamar. Seharusnya menurut Bunda Nur, persyaratan ini tidak disamakan bagi mereka para honorer K2. Honorer K2 sudah pasti pengabdiannya lama serta pengalaman kerjanya lebih dari 2 tahun. 2. Mengenai soal dalam tes PPPK masih sama jumlahnya, yakni 145 soal terdiri dari kompetensi teknis 90, manajerial 25, kultural 20, serta wawancara 10. 

Yang diartikan oleh Bunda Nur, honorer siap-siap bertarung menjawab soal di sistem CAT BKN," ucapnya. 

BACA JUGA:Tes PPPK 2024, Dirjen GTK Kemendikbudristek Pastikan Lulusan PPG Tidak Geser Posisi Guru Honorer

3. Tidak ada passing grade melainkan peringkat terbaik. Jadi, honorer harus berupaya mendapatkan nilai tinggi supaya berapa pada peringkat terbaik. 

4. Pada poin ke-29 serta 30 berbunyi tentang kelulusan seleksi dilakukan secara berurutan. Mulai dari honorer K2, Non-ASN yang terdaftar di database BKN, non-ASN yang belum terdaftar di BKN.

Bunda Nur menilai isi KepmenPAN-RB Nomor 347 Tahun 2024 ini masih bersifat umum, karena bukan hanya untuk 1,7 juta honorer yang masuk database BKN saja. "Kalau seperti ini bakal persaingan ketat, sebab kualifikasi prioritas meski K2 tetap harus bersaing dengan pelamar umum," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan