Bejat!! Ibu Relakan Anak Kandung Digauli Kepsek Selingkuhannya

BEJAT : Ibu relakan anak kandung digauli oknum Kepsek SD yang merupakan selingkuhannya.--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Perbuatan bejat dilakukan, E (41) yang merelakan anak kandungnya, Mekar (13) digauli oleh terduga pelaku sebut saja, Gatal -nama disamarkan-. 

Bahkan perbuatan itu sudah dilakukan sang ibu lebih dari satu kali. Mirisnya lagi Gatal diketahui merupakan salah satu kepala SD dan merupakan selingkungan ibunya.

Kasus ini terungkap setelah ayah korban yang diketahui sudah pisah ranjang dengan E melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke pihak kepolisian. Sekarang E dan Gatal sudah diamankan pihak kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kejadian ini terjadi di Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti mengatakan, terbongkarnya kasus ibu yang relakan anak kandung digauli selingkungan yang berprofesi sebagai kepala SD tersebut atas laporan ayah korban. 

Antara ayah korban dan E memang pisah ranjang atau pisah rumah hingga akhirnya sang ayah dapat kabar dari keluarga bahwa putrinya telah mendapat tindakan asusila. 

"Ayah korban melapor Polres Sumenep 26 Agustus 2024 lalu. Terduga pelaku merupakan Kepsek SD dan sekarang keduanya (Ibu dan Kepsek, red) sudah diamankan," ungkap Widiarti. 

BACA JUGA:HEBAT! Satu Keluarga Ini Dilantik jadi Anggota DPRD Periode 2024- 202

Tindak asusila tersebut dilakukan E yang secara sukarela mengantarkan anaknya untuk digauli oleh terduga pelaku. Antara E dengan terduga pelaku memang sudah lama menjalin asmara atau berselingkuh. Selain E juga telah dijanjikan akan dibelikan sepeda motor berjenis Vespa matic. 

Dari pengakuan E sendiri dirinya mengantarkan anaknya dengan alasan untuk ritual menyucikan diri. 

"Selain diantarkan ke rumah terduga pelaku Kepsek SD, ibunya juga pernah mengantarkan anaknya tersebut atau korban ke sebuah hotel atas permintaan terduga pelaku," ujar Widiarti

Setelah mengantarkan korban ke rumah Kepsek, korban kemudian disuruh masuk ke dalam rumah terduga pelaku, sementara ibunya menunggu di luar rumah. Saat itulah tindakan asusila terjadi. Tak hanya itu, E juga pernah mengantarkan anaknya ke sebuah hotel dengan melakukan hal yang sama. 

BACA JUGA:Artis Indonesia Rano Karno Mundur Dari Anggota DPR RI, Ini Alasannya

"Korban diantarkan ke rumah terduga pelaku oleh ibunya. Alasannya untuk melaksanakan ritual menyucikan diri atau berhubungan badan dengan pelaku. Selain itu, tindakan asusila atau pencabulan atau persetubuhan juga terjadi di salah satu hotel bahkan kejadian tersebut sudah terjadi sebanyak 5 kali. Hingga sekarang membuat korban trauma akibat perbuatan tersebut," demikian Widiarti. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan