3.439 Peserta Ikut Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I di Asrama Haji

Radarkoran.com - Sebanyak 3.439 peserta dijadwalkan akan mulai melaksanakan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I formasi tahun 2024 mulai 6 Desember 2024. Sesuai dengan jadwal, seleksi ini akan dilaksanakan hingga 8 Desember 2024 di Asrama Haji Bengkulu. 

Kepala Bidang PPIK Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Sri Hariati mengatakan, selain di Asrama Haji, terdapat 3 orang yang bakal mengikuti seleksi komptensi PPPK tahap I di Kantor Regional (Kanreg) V Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia (RI), Jakarta.

Kemudian, juga terdapat 15 orang yang akan mengikuti seleksi kompetensi PPPK tahap I di Universitas Bung Hatta, Padang yang akan berlangsung 16 Desember 2024. Dengan demikian, terdapat 3.457 peserta PPPK tahap I yang bakal mengikuti seleksi kompetensi pada Desember 2024 mendatang. 

"Sebenarnya, total seluruhnya ada 3.458 orang, namun satu orang masuk kategori P1 (Prioritas 1, red). Sehingga tidak ikut, dan langsung menuju tahap selanjutnya," terang Sri. 

Sesuai dengan kebijakan panitia seleksi, proses seleksi nantinya akan dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk menjamin transparansi dan objektivitas penilaian. 

BACA JUGA:BKD Lakukan Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I

"Kita telah bekerja sama dengan BKN dan pihak terkait untuk memastikan kelengkapan sarana dan prasarana, termasuk jaringan internet yang stabil," imbuh Sri.  

Selain persiapan teknis, kelengakapan kesehatan akan diterapkan secara ketat selama pelaksanaan seleksi. Dan untuk menghindari kerumunan atau penumpukan ribuan peserta yang ada, BKD Provinsi Bengkulu telah menyiapkan jadwal seleksi yang dibagi dalam beberapa sesi per harinya.

Dengan adanya pembagian sesi dan jadwal pelaksanaan seleksi tersebut, peserta diimbau untuk mematuhi jadwal yang telah ditentukan dan membawa dokumen yang diperlukan untuk mengikuti tahapan seleksi.  

"Semoga pelaksanaan seleksi ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan ASN yang berkualitas untuk mendukung pembangunan di Provinsi Bengkulu," ujar Sri.