Bertaraf Nasional, Pembangunan RSUD Bengkulu Tengah Tahap Lelang

WILAYAH : Gerbang masuk RSUD Bengkulu Tengah yang berada di wilayah Kecamatan Karang Tinggi. --Candra/RK

Radarkoran.com - Wacana pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah sebagai rumah sakit berskala nasional, terus berprogres. Kabar terbaru diperoleh, rencana pembangunan RSUD Bengkulu Tengah sudah masuk ke tahapan lelang di Kementerian Kesehatan. 

Informasi tersebut disampaiakan oleh Direktur RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah, dr. Heri Kurniawan. Dia mengatakan, pada tanggal 30 Januari atau 31 Januari 2025, akan ada tim dari Kemenkes RI yang akan melakukan survei ataupun peninjauan langsung ke RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah. 

"Di dalam kunjungan tersebut nantinya akan ada penjelasan terkait pekerjaan peningkatan RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah. Perwakilan Kemenkes yang akan berkunjung ke RSUD kita terdiri dari pejabat pembuat komitmen, Pokja pengadaan barang dan jasa serta para calon-calon pemenang tender," jelas Heri Kurniawan.  

Lebih lanjut dia menyampaikan, soal kapan pekerjaan fisik RSUD Bengkulu Tengah akan dimulai, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan kepastiannya. Tapi

diperkirakan, pekerjaan fisik sudah akan dimulai pada Februari akhir atau awal Maret mendatang. 

BACA JUGA:Dewan Soroti Biaya Suket Kesehatan dan Bebas Narkoba di RSUD Bengkulu Tengah Mahal

"Yang mengerjakan renovasi ini langsung dari Kemenkes. Jadi ketika gedung sudah selesai dibangun, barulah asetnya diserahkan dari Kemenkes ke Pemkab Bengkulu Tengah. Kita di sini hanya menerima aset saja," paparnya.

Selanjutnya menyangkut pembongkaran beberapa gedung RSUD Bengkulu Tengah yang saat ini masih berdiri, Heri Kurniawan mengatakan, saat ini Pemkab Bengkulu Tengah sedang mempersiapkan pembongkaran beberapa bangunan yang akan terdampak. 

Bahkan Pemkab Bengkulu Tengah juga sudah meminta pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), untuk menghitung nilai aset bangunan RSUD yang akan dibongkar. Usai nilai aset diketahui, Pemda Benteng akan mengumumkan lelang aset yang akan dibongkar agar dapat dilakukan penawaran oleh pihak ketiga atau kontraktor. 

"Sekarang sedang menunggu proses lelang di KPKNL. Kita juga terus berkoordinasi dengan Bidang Aset BKD Benteng bagaimana eksekusi (Pembongkaran) nanti. Karena harus disesuaikan dengan starting kegiatan pembangunan," terang Dirut RSUD Bengkulu Tengah ini. 

Seperti diketahui, RSUD Bengkulu Tengah mendapatkan bantuan dana dari Kemenkes untuk mengubah RSUD tersebut menjadi RS betaraf nasional. Total bantuan yang diterima RSUD Bengkulu Tengah mencapai Rp 171 miliar. Dari jumlah itu, Rp 150 miliar untuk fisik dan Rp 21 miliar pembelian Alkes. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan