Pembangunan SMA Unggul Garuda, Ini Kata Wamendiktisaintek Stella Christie

SMA : Pengecekan lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Saat ini sejumlah daerah di Indonesia tengah menyiapkan sejumlah lokasi atau lahan untuk pembangunan SMA Unggul Garuda. SMA Unggul Garuda masuk dalam salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, melalui Mendiktisaintek pemerintah akan membangun total 20 SMA Unggul Garuda hingga tahun 2029. Terkait pembangunan SMA Unggul Garuda, saat ini seperti Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sudah menyiapkan lahan. Bahkan lokasi lahan tersebut sudah dilakukan pengecekan oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie.
"Kita meninjau beberapa lokasi di Provinsi Babel untuk pembangunan SMA Unggul Garuda, mana yang lebih layak tentu kita harus kaji dulu," kata Wamendiktisaintek, Stella dikutip Radarkoran.com dari antaranews.com, Rabu 12 Februari 2025.
Menurutnya, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, dalam mencanangkan pembangunan SMA Unggul Garuda, ada tiga pilar yang harus dipenuhi, dimana pilar pertama adalah asas pemerataan yakni memberikan keadilan, memberikan akses kepada semuanya untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
"Asas kedua adalah asas untuk inkubator pemimpin bangsa, sehingga di Sekolah SMA Unggul Garuda yang dibangun ini akan memberikan kesempatan bagi semua jiwa dari Indonesia bisa berkumpul di sekolah yang sama untuk hidup bersama, sampainya.
BACA JUGA:Peluang Kuliah untuk Para Santri, 6 Kampus Ini Buka Jalur Tahfidz Al-Quran 2025
Selanjutnya asas ketiga adalah prestasi akademik dan pengabdian kepada masyarakat lokal, sehingga dimanapun SMA Unggul Garuda itu berada, siswa diharuskan untuk mempunyai wawasan global namun dengan tetap memiliki kepekaan lokal dan mampu bekerja sama dengan masyarakat sekitar.
"Sehingga hari ini sudah menjadi suatu tahapan pertama dan kami senang sekali mengajak berbagai pihak untuk bergabung bersama dalam mewujudkan visi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto," tambah Stella.
Sebelumnya diberitakan, jika di sejumlah daerah sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan SAM Unggul Garuda, bagaimana untuk Provinsi Bengkulu sendiri, apakah juga menyiapkan lahan untuk persiapan pembangunan SMA Unggul Garuda? wajib ditunggu sama-sama. Karena, program unggulan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto, dan diantara sekian banyak program tersebut salah satunya membangun total 20 SMA Unggul Garuda hingga tahun 2029.
Dikutip Radarkoran.com dari antaranews.com, Selasa 11 Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini sudah menyiapkan lahan seluas 25,7 hektare untuk pembangunan SMA Unggul Garuda.
"Kita menggunakan lahan bekas Hutan Tanaman Industri yang dulu sempat dikelola PT Bangkanesia namun izinnya tidak diperpanjang," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.
Menurutnya, persiapan lahan seluas 25,7 hektare untuk pembangunan SMA Unggul Garuda menindaklanjuti kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek), Stella Christie, pada Minggu (9/2) lalu.
"Kunjungan Wakil Menteri itu dalam rangka melihat dan melirik Kabupaten Bangka Tengah yang bakal dijadikan tempat pembangunan SMA Unggul Garuda," sampainya.
Pembangunan SMA Unggul Garuda untuk menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas tinggi dengan fokus pada pengembangan akademik, karakter, dan keterampilan siswa. Bahkan, SMA Unggul Garuda sengaja dirancang untuk mempersiapkan siswa berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri.
"Kami juga memastikan bahwa lokasi ini sangat representatif bagi pembangunan SMA Unggul Garuda. Mulai dari akses air, jaringan listrik, jalan yang sudah tersedia, jarak ke permukiman penduduk serta SMA terdekat bahkan Bangkanesia ini lokasi yang jauh dari banjir dan longsor," demikian bupati.