Soal Program MBG, Kabupaten/kota Diminta Perkuat Koordinasi

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. khairil Anwar, M.Si--GATOT/RK
Radarkoran.com - Launching program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Bengkulu dijadwalkan akan dilaksanakan 17 Februari 2025 pada 3 daerah. Yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Kaur dan Mukomuko.
Untuk memastikan pelaksanaan dapat berjalan lancar dan menghadapi adanya kendala yang dapat terjadi, pemerintah kabupaten/kota diminta memperkuat koordinasi, khususnya dengan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) masing-masing daerah.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si mengatakan, berdasarkan hasil rapat terakhir dalam persiapan launching program MBG di Provinsi Bengkulu, untuk tingkat kabupaten/kota, dari laporan yang diterima pihaknya masih ada kendala.
"Selaku Pemprov Bengkulu kami mendorong agar pemerintah kabupaten/kota untuk berkoordinasi dengan SPPG masing-masing. Khususnya tiga kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yang menjadi titik launching perdana program MBG," sampai Khairil.
Ia menambahkan, program MBG ini merupakan program nasional yang dilaunching serentak se-Indonesia. Sehingga jangan sampai Provinsi Bengkulu tertinggal dalam implementasinya karena berbagai kendala.
BACA JUGA:BKD Provinsi Bengkulu Proses Pengusulan NI PPPK Tahap I
"Sehingga dibutuhkan koordinasi yang lebih intensif, dan kita berharap kabupaten/kota dapat berperan aktif agar pelaksanaan launching berjalan lancar," imbuh Khairil.
Khairil juga berharap, launching program MBG ini dapat menjadi perhatian khusus dari pemerintah kabupaten/kota. Sehingga koordinasi yang efektif dengan kepala SPPG penting dilakukan agar dapat meminimalisir hambatan di lapangan.
"Kolaborasi antara pemda dan SPPG serta pihak terkait lainnya di masing-masing wilayah, menjadi kunci penting keberhasilan program ini," tutup Khairil.