Mabuk Tuak dan Ngamuk di TPS, Warga Kepahiang Serang KPPS dan Ibu Kandungnya
![](https://radarkepahiang.bacakoran.co/upload/772ffe9a807d1aca29a0ebedef88dc45.jpeg)
DIAMANKAN : Di Kabupaten Kepahiang, ada warga yang ngamuk dan menyerang anggota KPPS dan ibunya sendiri di TPS 12 Padang Lekat.--DOK/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sempat heboh. Apa pasal? Diketahui ada pengangguran berinisial JN warga Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang, ngamuk di Tempat Pemungutan Suara atau TPS hingga dia buat onar.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, JN mengamuk di TPS Padang Lekat Kecamatan Kepahiang tepatnya di TPS 12. JN menyerang anggota KPPS atau Kelompok Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS tersebut, termasuk dia menyerang ibu kandungnya sendiri.
Akibat ulahnya, JN langsung diamankan pihak kepolisian dibantu TNI serta masyarakat yang tengah berada di TPS 12 tersebut. Kejadian JN yang ngamuk di TPS tersebut terjadi pada Kamis 15 Februari 2024 kisaran pukul 06.00 WIB pagi.
"Yang bersangkutan (JN, red) sudah kita amankan di sel tahanan Polsek Kepahiang," sampai Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Kepahiang, Iptu. Reka Geovani, S.IK, S.TR ketika dikonfirmasi wartawan Radarkepahiang.bacakoran.co.
BACA JUGA:Usai Pencoblosan, Logistik dari TPS Disimpan di Sekretariat PPK
Dipaparkan Kapolsek Kepahiang Reka Geovani, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada oknum pria yang ngamuk di TPS. Oknum pria yang mengamuk di TPS 12 Kelurahan Pasang Lekat Kecamatan Kepahiang terjadi ketika KPPS sedang menjalankan tugasnya memfoto hasil perolehan dan penghitungan suara.
"Kita dapatkan informasi tersebut dan ternyata pria tersebut memang mengamuk di TPS. Anggota kita bersama TNI serta masyarakat mengamankan pria ini, dan dibawa ke Polsek Kepahiang. Sekarang pria tersebut kita tahan, sebab dia masih terus mengamuk," papar Kapolsek Reka.
Oknum warga Padang Lekat yang ngamuk di TPS dan sempat menyerang anggota KPPS yang sedang menjalankan tugas, kemudian menyerang ibu kandung sendiri, tidak menyebabkan kerugian material maupun luka-luka, namun sudah sempat menghebohkan warga setempat," lanjut Kapolsek Reka Geovani.
Dari keterangan yang didapatkan, jelas Kapolsek Reka Geovani, JN mengamuk di TPS karena terpengaruh minuman tuak. Pihak keluarga JN pun mengakui jika yang bersangkutan cepat emosi atau mudah marah.
BACA JUGA:Ini 3 Temuan Bawaslu Kepahiang di Pemilu 2024, Apa saja?
"Akibat pengaruh minum tuak, sehingga dia ngamuk di TPS. Keluarganya pun mengaku tentang hal tersebut. Kami sudah menghubungi Dinsos Kepahiang dan pihak keluarga untuk mencarikan soslusi mengenai prilaku yang bersangkutan. Ya namun untuk sementara ini dia (JN, red) kita tahan dulu untuk sementara sebelum mediasi dilaksanakan," demikian Kapolsek Kepahiang Reka Geovani.