Pemprov Bengkulu Usulkan Anggaran Rehab RSKJ Soeprapto

RAPAT : Rapat Visitasi RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu bersama Perwakilan Kemenko PMK Republik Indonesia di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu pada Kamis, 22 Februari 2024--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Dalam upaya meningkatkan pelayanan yang ada di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama jajaran RSKJ Soeprapto mengusulkan anggaran hingga Rp 70 miliar ke pemerintah pusat. 

Usulan anggaran tersebut dibahas dalam kegiatan Rapat Visitasi RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu bersama Perwakilan Kementerian Koordinator  Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu pada Kamis, 22 Februari 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes menyampaikan, penyampaian usulan anggaran untuk rencana pembangunan RSKJ Soeprapto melalui anggaran pusat sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan yang ada di rumah sakit tersebut.

"Kita ada kunjungan dari perwakilan Kemenko PMK, kementerian kesehatan dan kabinet, mereka dalam rangka visitasi langsung ke rumah sakit khusus jiwa Soeprapto. Dan kita mengajukan proposal untuk dukungan dana rehabilitasi ataupun pembangunan RSKJ Soeprapto Bengkulu. Mereka merespon baik dan menurunkan tim, mudah-mudahan dapat terealisasi segera mungkin," papar Isnan Fajri.

BACA JUGA:Usai Pencoblosan Pemilu 2024, Ada 2 Warga Kepahiang Dirujuk ke RSKJ Soeprapto Bengkulu, Ini Penyebabnya

Selain mengajukan proposal pembangunan RSKJ Soeprapto, Sekda Isnan Fajri menyebut, Pmprov saat ini juga sudah menyusun Detail Engineering Design (DED) RSKJ Soeprapto. Dirinya berharap apa yang telah dilakukan dapat diakomodir pemerintah pusat melalui alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK). 

"Harapan kita RSKJ Soeprapto layak dan benar-benar butuh dukungan anggaran dari pemerintah pusat. DED sudah sama pak dir RSKJ Soeprapto, dan itu sudah kita buat lengkap. Kita harapkan ini semua dapat diakomodir," ujar Isnan.

Sementara itu,Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK, dr. Nia Reviani menyampaikan, pihaknya saat ini tengah melakukan visitasi dan melihat serta mendiskusikan usulan yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait rencana pembangunan RSKJ Soeprapto serta usulan bantuan Alat Kesehatan (Alkes).

Nantinya pihak Kemenko PMK akan mendiskusikan terlebih dahulu aspek mana yang bisa masuk dalam penganggaran di pemerintah pusat dan dapat diakomodir dari usulan tersebut.

BACA JUGA:RSKJ Soeprapto Bengkulu Siapkan 100 Kamar untuk 'Caleg Gagal'

"Sekarang kita sedang mendiskusikan aspek mana saja yang bisa masuk ke anggaran pemerintah baik dari segi sarana dan prasarana serta alat kesehatan khusus jiwa," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan