Usulkan Tambahan TPBIS untuk Desa di Kepahiang

Kepala Dinas Perpusda Kepahiang, Muktar Yatib,S.Pd--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kepahiang Provinsi Bengkulu, sejauh ini sudah memiliki 7 desa binaan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Diantaranya Desa Tebat Monok, Desa Babakan Bogor, Desa Suro Muncar, Desa Batu Ampar, Desa Air Sempiang, Desa Kelilik, serta Taba Padang. Binaan yang dimaksud, desa-desa tersebut mendapatkan pelatihan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Kepala Dinas Perpusda Kepahiang, Muktar Yatib,S.Pd melalui Kabid Layanan Perpustakaan, Sadikin, S.Pd mengatakan kalau pembinaan itu dapat menambah pengetahuan hingga menambah semangat dan motivasi mengembangkan perpustakaan di masing-masing desa.

"Desa binaan ini mendapatkan pelatihan, serta mensosialisasikan perubahan atau transformasi pemahaman masyarakat terhadap perpustakaan. Kalau dulu perpustakaan itu dianggap hanya tempat membaca, tempat menyimpan buku, TPBS ini memberikan fungsi yang lebih," kata Sadikin.

Materi pembinaan yang sering diterapkan, dikatakan Sadikin, seperti konsep dan strategi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

BACA JUGA:Terima SK Pemberhentian Caleg Perindo, KPU Kepahiang: Pencalonan Aman

Peran TP-PKK dalam pengembangan program inklusi sosial, strategi promosi dan pemasaran, industri rumah tangga yang nyaman, dan sinergisitas program pengembangan masyarakat desa melalui pemberdayaan masyarakat.

"Perpustakaan TPBIS mendapatkan bantuan seperti buku, PC komputer, dan kelengkapan perpustakaan lainnya. Setiap tahunnya, kami selalu mengusulkan penambahan perpustakaandesa untuk TPBIS ke Perpusnas RI," demikian Sadikin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan