Pemprov Bengkulu Dukung Peningkatan Pendidikan Politik di Bengkulu

Minggu 08 Sep 2024 - 09:23 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyatakan dukungan terhadap upaya yang dilakukan dalam peningkatan pendidikan politik. 

Hal demikian diungkapkan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar saat menghadiri kegiatan launching Sekolah Politik Muda Bengkulu 2024 dan seminar Kepemudaan dengan tema "Optimalisasi Peran Pemuda dan persiapan kontribusi untuk Indonesia emas 2045'' pada Sabtu, 7 September 2024 bertempat di Balai Raya Semarak.

Khairil mengatakan, pemerintah sangat terbuka dengan pembangunan dan pendidikan partai politik. Sehingga melalui kegiatan launching Sekolah Politik Muda Bengkulu 2024 dan Seminar Kepemudaan yang ada di Bengkulu.

"Pemprov Bengkulu sangat mengapresiasi atas gagasan besar ini, karena sebenarnya Pak Gubernur itu yang saya ingat waktu saya masih di Kesbangpol, beliau pernah menggagas dan melemparkan wacana ini yang digagas oleh partai politik maupun ormas, hingga mas Hadi dan kawan-kawan bisa melaksanakan kegiatan ini. Tentunya hal ini menjadi sesuatu yang luar biasa," ungkap Khairil.

BACA JUGA:Usai Masa Orientasi, DPRD Provinsi Bengkulu Susun AKD dan Tatib

Khairil menambahkan, dari segi perpolitikan, Gubernur merupakan bapak partai politik di Bengkulu. Dan dukungan gubernur dalam hal perpolitikan sangat besar baik bagi partai politik maupun peningkatan pendidikan partai politik.

"Kita bisa lihat, kalau dulu balai raya semarak ini dibuka pada event-event tertentu saja, namun sekarang diera beliau (Gubernur Rohidin mersyah,red) siapapun yang mau mengadakan acara disini bisa, termasuk kegiatan pendidikan partai politik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Sekolah Politik Muda Bengkulu, Hadi Pratama mengatakan, sekolah politik ini diselenggarakan karena berawal dari kecemasan dan keprihatinan terhadap kondisi politik kekinian yang memprihatinkan. 

Sehingga melalui pendidikan politik, menjadi sarana mewujudkan politik dapat berjalan sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada.

"Di dunia politik saat ini, kita ditampilkan landscape pelaku politik yang tidak kompeten, koruptif dan miskin nilai yang pada akhirnya tidak memberikan harapan  apapun bagi generasi muda, justru akan membawa kepada keadaan semakin buruk," ungkap Hadi.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Sebut Penggunaan Buzzer Dalam politik Merusak Pola Pikir Masyarakat

Selain itu, melalui pendidikan politik juga sebagai sarana untuk menyiapkan pemimpin di masa depan dan menjadi tokoh pembaharu yang dapat memberikan solusi konkret untuk masyarakat agar sampai pada cita-cita keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan.  

"Melalui  Sekolah  Politik  ini mari kita berproses menyiapkan tokoh pembaharu masa depan. Dan diharapkan melalui sekolah  politik  muda Bengkulu, muncul tokoh  yang siap bertarung di Pemilu 2029 untuk mewujudkan meritokrasi politik di tingkat nasional maupun daerah," pungkas Hadi.

Pada kesempatan tersebut, Pembina Sekolah Politik Muda Bengkulu Sujono, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atau dukungan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan pendidikan politik di wilayah Bengkulu.

"Saya sebagai pembina, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dalam hal ini gubernur Bengkulu yang sudah sangat welcome terhadap pendidikan politik. Kita berharap pemerintah kedepan melanjutkan apa yang telah di laksanakan pak gubernur Rohidin ini," singkat Sujono.

Kategori :