Radarkoran.com - Hingga kini pemerintah tetap berencana memberlakukan pembatasan penggunaan Bahan Bakar Binyak (BBM) jenis Pertalite per 1 Oktober 2024 bulan depan.
Upaya pembatasan ini, nantinya tak hanya terhadap jenis-jenis kendaraan saja, namun diketahui tak semua SPBU diperbolehkan menjual BBM subsidi tersebut.
Oleh karena itu, PT Pertamina (Persero) terus memperluas penjualan bahan bakar minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan, untuk mengganti BBM jenis Pertalite yakni Pertamax Green 92.
BBM ramah lingkungan yang digadang-gadang menjadi penganti Pertalite ini dibuat dengan campuran etanol 7 persen.
BACA JUGA:Toyota Fortuner Baru Meluncur di Indonesia, Harganya?
Dari beberapa sumber terpercaya yang dirangkum oleh Radarkoran.com, perluasan penjualan produk BBM hijau juga dilakukan untuk produk Pertamax Green 95.
Produk BBM dengan nilai oktan 95 ini dihasilkan dari pencampuran bioetanol 5% dengan pertamax.
Ternyata, BBM Pertamax Green ini bukan jenis BBM yang baru dikeluarkan oleh Pertamina. Bahkan secara resmi Pertamina telah memperkenalkan produk Pertamax Green 95 pada Juli 2023 lalu.
Hanya saja hingga kini penjualannya masih terbatas.