Radarkoran.com - Rabu pagi, 18 September 2024, tepatnya di Kampung Neglasari RW 07 RT 03 Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, diguncang gempa bumi berkekuatan 5,0 magnitudo. Akibatnya SMP Muhammadiyah Kertasari mengalami kerusakan yang cukup parah.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pukul 09.41 WIB, dengan pusat gempa terletak di Kampung Neglasari, Desa Cibeureum. Guncangan kuat ini tak hanya terasa di Kertasari, tetapi juga meluas hingga ke beberapa wilayah Bandung Raya.
Bangunan sekolah dan kantor hancur dampak paling mengerikan terlihat di Kecamatan Kertasari, di mana beberapa bangunan roboh, termasuk SMP Muhammadiyah Kertasari dan Kantor Urusan Agama (KUA). Kedua bangunan tersebut mengalami kerusakan struktural yang berat, dengan bagian atap dan dinding yang ambruk sangat memprihatinkan.
BACA JUGA:Ancaman Gempa Megathrust, Kuncinya Jangan Panik, Ini Langkah Menyelamatkan Diri saat Gempa Terjadi
Kepanikan di tengah reruntuhan warga terekam dalam sejumlah video yang beredar dan grup WhatsaAp, warga dan siswa berlarian keluar dari bangunan yang bergetar hebat. Tangis dan teriakan mewarnai suasana saat gempa meluluhlantakkan bangunan sekolah dan rumah di sekitar mereka.
"SMP Muhammadiyah hancur, kerusakannya parah sekali," ujar seorang warga dalam sebuah video.
Ia juga menyebut bahwa rumah-rumah warga dan masjid di sekitar turut mengalami kerusakan signifikan.
Dalam video lain, terdengar seruan seorang warga yang panik, memperingatkan orang-orang yang masih berada di dalam bangunan.
"Pak, teaya nu di Laleubeut deui piwarang kaluar sadayana!, " teriaknya, mendesak semua orang untuk segera keluar karena khawatir gempa susulan.
Dampak luas dan kerugian besar tak hanya bangunan umum, rumah-rumah warga juga tak luput dari kehancuran. Sebuah video menunjukkan reruntuhan yang menimpa kendaraan, semakin memperjelas besarnya dampak gempa ini. Kendaraan yang tertimbun puing-puing menjadi simbol nyata dari kekuatan destruktif gempa tersebut.